Populer Sulut: Jet Ski Terbalik di Teluk Manado, Dugaan Korupsi di Pusian Selatan

Ringkasan Berita:

• Dua warga dilaporkan hilang setelah jet ski yang mereka tumpangi terbalik di perairan Teluk Manado, sementara satu orang berhasil selamat.
• Cabjari Dumoga memeriksa sejumlah perangkat Desa Pusian Selatan terkait dugaan korupsi.
• Tujuh pemuda ditangkap polisi usai melakukan pengeroyokan di Desa Tolok Satu, Minahasa, yang menyebabkan korban mengalami luka memar.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sejumlah berita dari Sulawesi Utara (Sulut) menarik perhatian pembaca pada Selasa, 4 November 2025.

Di antaranya, dua warga hilang usai jet ski yang mereka tumpangi terbalik di Teluk Manado, kasus dugaan korupsi di Pusian Selatan Bolmong, dan kasus pengeroyokan di Tolok Satu Minahasa.

Berikut rangkuman berita populer Sulut hari ini.

1. Dua Warga Hilang Usai Jet Ski yang Ditumpangi Terbalik di Teluk Manado

Jet ski yang ditumpangi tiga orang terbalik di perairan Kawasan Megamas, Teluk Manado, Sulawesi Utara.

Insiden tersebut terjadi pada Senin (3/11/2025), sekitar pukul 16.40 Wita. 

Dua orang dikabarkan hilang.

Semetara satu korban lainnya selamat.

Menurut keterangan Humas Basarnas Manado, Nuriadin Gumelang, jet ski tersebut diduga oleng dan terbalik sekitar 35 menit setelah berangkat. 

“Dari keterangan saksi mata, sempat terdengar teriakan minta tolong dari arah laut sebelum dua korban menghilang. Diduga keduanya tidak mengenakan pelampung keselamatan (life jacket) saat kejadian,” ujar Nuriadin.

Petugas keamanan Mega Mall yang mendengar teriakan tersebut segera melapor ke Unit Siaga SAR (USS) Kota Manado sekitar pukul 17.30 WITA.

Menindaklanjuti laporan itu, Basarnas Sulawesi Utara mengerahkan satu tim penyelamat dari Kantor SAR Manado dan USS Kota Manado ke lokasi sekitar pukul 17.45 WITA.

Operasi pencarian berlangsung hingga malam hari dengan melibatkan Polairud Polda Sulut, BPBD Kota Manado, dan nelayan setempat.

Baca selengkapnya

2. Dugaan Korupsi di Pusian Selatan Bolmong, Oknum Bendahara Desa Diperiksa Cabjari Dumoga