8 Kelompok Wisatawan Mancanegara Kunjungi Sangihe Sulut, Burung Seriwang Jadi Daya Tarik Utama

Ringkasan Berita:

• Potret/foto wisatawan asing datang ke Sangihe - Sulut untuk mengamati burung endemik yang dipajang di acara Festival Seni Budaya, Pelabuhan Tua Tahuna, Sangihe, Sulut. Foto diambil Selasa (11/11/2025).
• Staf Konservasi Burung Indonesia Ganjar Cahyo Aprianto mengungkapkan, sejak Mei 2025 hingga kini sudah ada delapan kelompok wisatawan asing yang datang ke Sangihe untuk mengamati burung endemik.
• Terutama Burung Seriwang Sangihe. Burung ini spesiesnya hanya ada di Pulau Sangihe, Sulut.

TRIBUNMANDO.CO.ID - SANGIHE - Keindahan alam Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), kembali menarik perhatian wisatawan mancanegara, Selasa (11/11/2025).

Staf Konservasi Burung Indonesia Ganjar Cahyo Aprianto mengungkapkan, sejak Mei 2025 hingga kini sudah ada delapan kelompok wisatawan asing yang datang ke Sangihe untuk mengamati burung endemik.

Terutama Burung Seriwang Sangihe atau yang dikenal warga lokal dengan sebutan Burung Niu.

Kunjungan wisatawan tersebut berasal dari berbagai negara, di antaranya Prancis, Amerika Serikat, Malaysia, dan Inggris.

Mereka datang khusus untuk melakukan birdwatching sekaligus mendokumentasikan sejumlah spesies burung langka di Sangihe.

Aktivitas pengamatan burung ini juga turut memperkaya rangkaian Festival Seni Budaya (FSD) Kabupaten Kepulauan Sangihe yang digelar di Pelabuhan Tua, Tahuna. 

Festival tahun ini tidak hanya menampilkan budaya lokal, tetapi juga memperkenalkan kekayaan alam dan keanekaragaman hayati yang menjadi kebanggaan daerah.

Ganjar menjelaskan bahwa Sangihe memiliki sejumlah burung endemik yang menjadi incaran para fotografer dan peneliti burung dunia.

Berikut burung endemik di Sangihe :

Burung Seriwang Sangihe (Niu)

Burung Paok Hijau Sangihe

Burung Paok Sangihe

Burung Raja Udang Bengkaratu

Burung Brinji Emas