Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Opini

Frans Mendur Pejuang dan Tokoh Wartawan Fotografi Indonesia 

Tidak dibantah lagi, bahwa daerah Sulawesi Utara, lebih khususnya Minahasa merupakan suatu daerah pengekspor tokoh dan pejuang dimasa perintisan

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Chintya Rantung
Ist
Frans Mendur. Pejuang dan tokoh wartawan fotografi Indonesia. 

Oleh: Dr Ivan RB Kaunang

TIDAK dibantah lagi, bahwa daerah Sulawesi Utara, lebih khususnya Minahasa merupakan suatu daerah pengekspor tokoh dan pejuang dimasa perintisan dan perang kemerdekaan. 

Banyak tokoh dan pejuang Minahasa yang belum terangkat ke permukaan sebagai bagian dari proses perjalanan lahirnya bangsa ini. Beberapa diantaranya sudah dikenal dan disebut sebagai pahlawan dengan berbagai kriteria, baik yang diberikan oleh pemerintah maupun masyarakat. 

Ada juga pahlawan, tetapi tidak terekspos dalam pengenalan masyarakat Indonesia umumnya, mungkin karena  
tidak disosialisasikan oleh instansi tertentu dan dikenalkan dalam berbagai jenjang pendidikan. 

Ada pula yang benar-benar pahlawan tetapi belum diberi penghargaan atas jasa, pengabdian, dan ketokohannya dalam perjuangan bangsa ini. 

Di sisi yang lain, banyak juga yang mengaku-ngaku sebagai pahlawan, bahkan, mungkin oleh karena kekuasaan dan pengaruhnya maka diberi bintang jasa dan termasuk dalam jajaran yang disebut sebagai pahlawan. 

Akan tetapi, untuk yang terakhir ini, semoga jauh dari asumsi dan kenyataan. 

Membicarakan seorang tokoh dan pejuang di daerah ini, lebih populer dan  yang sudah umum diketahui, seperti Gerungan Samuel Sam Ratulangi; Lambertus Nicodemus Palar (Diplomat pejuang dan Wakil Indonesia di PBB pertama); di kalangan militer, misalnya Kol. Alex Evert Kawilarang (Perintis dan pendiri Kopassus). 

Selanjutnya tokoh dijajaran Kabinet Negara Indonesia, periode 1945-sekarang: Mr. Alex A Maramis (Wakil Menteri Keuangan Kabinet Presidentil;  

Menteri Keuangan Kabinet Syarifuddin I, II, Kabinet Hata I; Menteri Luar Negeri Kabinet Pemerintah Darurat RI/Exile Government); Ir. Herling Laoh (Menteri Muda Pekerjaan Umum Kabinet Syahrir II, III.

Lalu, Menteri Pekerjaan Umum Kabinet Syarifuddin II, Hata I, II, dan RIS); Arnold Mononutu (Menteri Penerangan RIS,  
Kabinet Sukiman dan Kabinet Wilopo); F. Umbas (Menteri Muda Perekonomian Kabinet Ali Sastroamijoyo II); Ir. Fred J.

Ingkiriwang (Menteri Perindustrian Kabinet Djuanda); Gustaf A. Maengkom (Menteri Kehakiman Kabinet Djuanda); Ds. Wilhem J. Rumambi (Menteri Perhubungan DPR/MPR Kabinet Kerja I-IV, Menteri Penerangan Kabinet Dwikora); Drs Theo L. Sambuaga (Menteri Tenaga Kerja Kabinet Pembangunan VII; Menteri Perumahan Rakyat Kabinet Reformasi  
Pembangunan); dan Letjend. Ernest Evert Mangindaan (Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara, sekarang Menteri Perhubungan). 

Tulisan ini lebih mengarah pada pijakan biografi yang sudah ada untuk melihat peranan Frans Mendur sebagai pejuang dan tokoh wartawan foto(grafi) Indonesia. 

Pada dasarnya tokoh ini adalah (sudah) pahlawan. Sikap kepahlawanannya telah ditunjukkannya dan siapakah diantara kita yang skeptis tentang sosok tokoh dan pahlawan negeriku yang satu ini. 

Di masa hidupnya, terutama masa perjuangan Perang Kemerdekaan, sekitar Proklamasi bahkan sesudahnya, Frans Mendur merupakan salah satu manusia langka bahkan unik yang dimiliki bangsa Indonesia.  

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved