Harga Daging Babi di Pasar Towoe Sangihe Turun, Pembeli Mulai Ramai

Ringkasan Berita:

• Harga daging babi di Pasar Towo’e belakangan ini mengalami penurunan cukup signifikan, Kamis (16/10/2025).
• Sebelumnya dijual dengan harga Rp140 ribu per kilogram.
• Salah satu pedagang menjelaskan, dengan harga yang lebih terjangkau, minat masyarakat untuk membeli daging babi kembali meningkat.

TRIBUNMANADO.CO.ID, Sangihe - Harga daging babi di Pasar Towo’e belakangan ini mengalami penurunan cukup signifikan.

Pasar Towo'e terletak di Kecamatan Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.

Jika sebelumnya dijual dengan harga Rp140 ribu per kilogram, kini harga tersebut turun menjadi Rp120 ribu per kilogram.

Penurunan harga ini disambut baik oleh para pembeli yang setiap hari berbelanja kebutuhan bahan pangan di pasar tradisional tersebut.

Penjual daging babi, Nova Salamisi, mengatakan turunnya harga disebabkan oleh meningkatnya pasokan daging dari peternak lokal.

Stok yang melimpah membuat harga di tingkat pedagang menjadi lebih stabil dibanding beberapa minggu sebelumnya.

“Sekarang stok daging banyak, jadi harga ikut turun,” ujarnya saat ditemui Tribun Manado, Kamis (16/10/2025).

Nova menjelaskan, dengan harga yang lebih terjangkau, minat masyarakat untuk membeli daging babi kembali meningkat.

Ia menuturkan bahwa pada beberapa minggu lalu harga meningkat.

“Kalau harga masih Rp140 ribu, orang pikir-pikir dulu mau beli. Tapi sekarang sudah turun, pembeli mulai ramai lagi. Setiap pagi sudah banyak yang datang,” tambahnya.

Menurut Nova, kondisi ini membantu pedagang kecil seperti dirinya untuk tetap mendapatkan penghasilan yang stabil.

Selain daging babi, Nova juga menjual tulang dan rusuk babi dengan harga Rp100 ribu per kilogram.

Barang dagangan tersebut banyak diminati oleh pembeli yang biasanya menggunakannya untuk membuat sup atau masakan khas daerah.

Ia menyebutkan, meski harga tulang dan rusuk lebih murah, permintaan terhadap kedua bagian itu cukup tinggi.

Nova berharap harga daging babi bisa terus stabil menjelang akhir tahun, terutama menjelang hari-hari besar keagamaan di mana permintaan biasanya meningkat.