Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Polisi Ditikam di Sultra

Sosok Bripka Laode Abdul Salman, Polisi Tewas Ditikam Oknum PNS Kendari, Ternyata Bukan Orang Biasa

Korban Bripka Laode Abdul Salman tewas mengenaskan setelah ditikam berkali-kali menggunakan senjata tajam (sajam) jenis badik.

Editor: Indry Panigoro
kolase foto handover
PEMBUNUHAN POLISI DI KENDARI - Kolase foto semasa hidup anggota polisi Bripka Laode Abdul Salman (36) yang menjadi korban pembunuhan di Lorong Merak, Jalan Budi Utomo, Kelurahan Mataiwoi, Kecamatan Wua-Wua, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (15/11/2025) dinihari (foto kanan atas dan bawah). Usai kejadian, terduga pelaku yakni Junaido yang merupakan PNS TNI di salah satu institusi diamankan petugas kepolisian (foto kanan). 

Misalnya pada tahun 2020 silam saat HUT KE-75 Kemerdekaan RI, ia bersama dengan empat anggota Polres Tolikara kibarkan Bendera Merah Putih dengan menggunakan paralayang di Kota Karubaga, Kabupaten Tolikara. 

Tak hanya sekali, pada tahun 2023 juga, ia bersama timnya kembali melakukan atraksi paralayang. 

Ia tak hanya sebagai peserta paralayang, namun juga turut melatih personel lainnya. 

Olahraga paralayang adalah olahraga terbang bebas menggunakan parasut modifikasi yang lepas landas dari lereng bukit atau gunung dengan berlari. 

Olahraga ini memanfaatkan angin untuk terbang melayang di udara tanpa mesin.

Hasil Autopsi

Berdasarkan hasil autopsi menunjukkan korban menderita total 11 luka tusukan dan robek yang fatal di sekujur tubuhnya, termasuk empat luka tikam pada punggung, empat luka tikam di bawah ketiak.

Lalu satu luka tikam di dada kanan, satu luka tikam di dada kiri, serta satu luka tikam pada leher bagian kiri dan tiga luka robek di tangan kiri dan satu luka robek di pipi kiri.

Kata Gayuh saat ini pelaku sendiri sudah diamankan di Polda Sultra usai sempat dibawa ke RS Bhayangkara Kendari.

Pelaku berhasil diamankan oleh Tim Unit Resmob Polda Sultra di lokasi kejadian.

Momen tersebut setelah sempat terjadi perlawanan.

Sebilah sajam badik telah diamankan sebagai barang bukti.

Keterangan Polisi

Kanit Resmob Polda Sultra, AKP Gayuh Pambudhi Utom mengatakan peristiwa penikaman tragis ini bermula sekitar pukul 01.30 Wita.

Menurut keterangan istri pelaku, H (41), suaminya, J pulang dari piket jaga dalam kondisi di bawah pengaruh minuman beralkohol.

Pelaku lantas terlibat cekcok hebat di dalam rumah, bahkan sempat hendak menikam istri dan anaknya.

Korban, Bripka Laode Abdul Salman, yang merupakan keponakan dari istri pelaku dan sedang menginap di rumah tersebut.

Sumber: Tribun sultra
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved