Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Polisi Ditikam di Sultra

Fakta-Fakta Seorang PNS Aniaya Seorang Anggota Polri hingga Meninggal: Pelaku dalam Pengaruh Miras

Seorang PNS membunuh seorang anggota Polri di Jalan Budi Utomo, Lorong Merak, Mataiwoi, Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (15/11/2025).

Editor: Rizali Posumah
Kolase/ho
POLISI MENINGGAL DITIKAM - Foto Bripda Laode Abdul Salman. Korban meninggal setelah ditikam oleh pamannya di rumah tantenya di Lorong Merak, Jalan Budi Utomo, Kelurahan Mataiwoi, Kecamatan Wua-Wua, Kendari, Sultra pada Sabtu (15/11/2025) dini hari. 

Ringkasan Berita:
  • Kasus ini terjadi di rumah tempat tinggal pelaku yakni di Jalan Budi Utomo, Lorong Merak, Mataiwoi, Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (15/11/2025) dini hari.
 
  • Baik korban dan pelaku diketahui masih memiliki ikatan kekerabatan. 
 
  • Peristiwa tragis ini bermula sekitar pukul 01.30 Wita, Sabtu (15/11/2025).

 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Satu demi satu fakta-fakta terkait kasus penganiayaan hingga menyebabkan korban tewas yang dilakukan Junaido seorang Pegawai Negeri Sipil terhadap seorang anggota Polri bernama Bripka Laode Abdul Salam mulai terungkap. 

Kasus ini terjadi di rumah tempat tinggal pelaku yakni di Jalan Budi Utomo, Lorong Merak, Mataiwoi, Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (15/11/2025) dini hari.

Baik korban dan pelaku diketahui masih memiliki ikatan kekerabatan. 

Berikut Fakta-Fakta

Korban Mengantar Atlet Paralayang

Korban diketahui bertugas di Polres Tolikara Polda Papua datang ke Kota Kendari mengantar atlet paralayang asal Papua untuk bertanding di Kolaka Timur, Sultra).

Setelah pertandingan selesai, Bripka LAS sempat menginap di rumah bibinya.

Hanya saja ia kemudian ditikam hingga tewas oleh pamannya Junaido.

Kanit Resmob Polda Sultra, AKP Gayuh Pambudhi Utom mengatakan korban akan dimakamkan di Papua. 

Kkorban sendiri sempat dibawa ke RS Bhayangkara Kendari. Kemudian diberangkatkan ke Papua.

"Rencana dibawa balik ke Papua, karena orang tuanya di Papua semua. Sudah jam 13.00 WITA (siang) tadi berangkat ke Papua via pesawat," tuturnya. 

Pelaku Cekcok di Rumahnya

Peristiwa tragis ini bermula sekitar pukul 01.30 Wita, Sabtu (15/11/2025).

Menurut keterangan istri pelaku, H (41), suaminya, Junaido pulang dari piket jaga dalam kondisi di bawah pengaruh minuman beralkohol.

Pelaku lantas terlibat cekcok hebat di dalam rumah, bahkan sempat mau menikam istri dan anaknya.

Korban, Bripka Laode Abdul Salman, yang merupakan keponakan dari istri pelaku dan sedang menginap di rumah tersebut, terbangun. 

Sumber: Tribun sultra
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved