Akhirnya Terungkap Pengakuan Junaido PNS Pelaku Pembunuhan Bripka Laode Abdul Salman, Bermula Ini

Ringkasan Berita:

• Korban tewas ditikam yakni anggota polisi Bripka Laode Abdul Salman (LAS)
• Junaido mengungkapkan di hadapan salah satu petugas kepolisian bahwa pada dasarnya tak memiliki masalah dengan Bripka Laode Abdul Salman
• Hanya saja, sang istri yang berinisial N disebut tidak mengabari terkait Bripka Laode Abdul Salman yang akan tidur di rumah

TRIBUNMANADO.CO.ID - Akhirnya terungkap pengakuan pelaku pembunuhan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kejadian tragis ini terjadi di Lorong Merak, Jalan Budi Utomo, Kelurahan Mataiwoi, Kecamatan Wua-Wua, Kendari, Sultra pada Sabtu (15/11/2025) dini hari.

Korban tewas ditikam yakni anggota polisi Bripka Laode Abdul Salman (LAS).

Pelaku pembunuhan merupakan oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) bernama Junaido inisial J.

Junaido adalah ternyata paman dari korban Bripka Laode Abdul Salman.

Setelah melakukan penikaman pada keponakannya, Bripka Laode Abdul Salman, pelaku sempat mengutarakan pengakuannya di depan aparat kepolisian ketika akan ditangkap di depan rumahnya tersebut di Kendari, Sultra.

Insiden tragis ini menewaskan Bripka Laode Abdul Salman dengan 11 tikaman di sekujur tubuhnya.

Pelaku J saat dikepung kepolisian pun sempat menjelaskan sedikit, tentang peristiwa yang dialaminya.

Ia mengungkapkan di hadapan salah satu petugas kepolisian bahwa pada dasarnya tak memiliki masalah dengan Bripka Laode Abdul Salman.

Hanya saja, sang istri yang berinisial N disebut tidak mengabari terkait Bripka Laode Abdul Salmanyang akan tidur di rumah. 

"Saya itu dengan istri saya saling menyayangi.

Tapi itulah, di saat saya melaksanakan piket.

Ko hargai saya lah. Ada keluarga mau datang," tuturnya dikutip TribunnewsSultra.com dalam rekaman yang didokumentasikan pihak kepolisian, Sabtu (15/11/2025) dini hari.

Pengakuan awal J ini setelah aksinya menikam Bripka LAS. 

Laode Abdul Salman datang ke Kota Kendari dan menginap di rumah J.