Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Hakim PN Palembang Tewas

Sosok Raden Zaenal Arief, Hakim PN Palembang yang Vonis Mati 3 Terdakwa Ditemukan Meninggal di Kos

Kepergian Raden meninggalkan duka mendalam sekaligus tanda tanya besar di kalangan aparat hukum dan masyarakat Palembang.

Kolase Tribun Manado/Istimewa
MENINGGAL - Sosok Raden Zaenal Arief, Hakim PN Palembang yang Vonis Mati 3 Terdakwa Ditemukan Meninggal di Kos 

Menurut keterangan resmi dari juru bicara Pengadilan Negeri Palembang, petugas keamanan kos merasa janggal karena Raden tidak keluar kamar sejak pagi.

Setelah memastikan tidak ada respons dari dalam, petugas bersama penghuni lain membuka pintu dan menemukan almarhum dalam keadaan meninggal dunia.

Padahal, pada pagi harinya, Raden seharusnya memimpin beberapa sidang penting di Pengadilan Negeri Palembang.

“Kami semua kaget. Beliau semestinya sudah berada di ruang sidang pagi ini. Ternyata kami mendapat kabar duka bahwa beliau telah meninggal dunia,” ungkap salah satu panitera yang enggan disebut namanya.

Mengeluh Nyeri di Dada

Beberapa kolega Raden juga mengungkapkan, dalam beberapa waktu terakhir, almarhum sempat mengeluh sering merasa nyeri di bagian dada. Namun ia tetap datang ke kantor dan menjalankan tugasnya seperti biasa.

“Beliau orang yang sangat disiplin, meski sakit tetap berusaha hadir. Tidak pernah mengeluh di depan orang lain,” tambah seorang pegawai PN Palembang yang cukup dekat dengan almarhum.

Ketua Pengadilan Negeri Palembang Kelas IA Khusus, I Nyoman Wiguna, menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas wafatnya Raden Zaenal Arief.

“Kami sangat kehilangan sosok hakim teladan, pribadi hangat, dan panutan bagi banyak hakim muda. Beliau dikenal selalu santun kepada siapapun dan berintegritas tinggi dalam menjalankan tugas,” ujar Nyoman Wiguna.

Jenazah Raden telah dipulangkan ke kampung halamannya di Bandung, Jawa Barat, untuk dimakamkan di pemakaman keluarga.

Raden Zaenal Arief dikenal luas di kalangan insan peradilan dan media di Sumatera Selatan.

Sebagai juru bicara Pengadilan Negeri Palembang, almarhum sering menjadi narasumber bagi wartawan dalam menjelaskan berbagai perkara publik maupun kegiatan kelembagaan pengadilan.

Di luar tugas formalnya, Raden aktif membina apel pagi dan sore di PN Palembang, serta sering memberi motivasi kepada para staf agar selalu menjaga integritas dan pelayanan kepada masyarakat.

“Pak Zaenal itu selalu tersenyum, kalau berbicara selalu menenangkan. Beliau sosok yang kami hormati dan cintai,” ujar salah satu pegawai muda PN Palembang.

Artikel tayang di Kompas.com

-

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Baca berita lainnya di: Google News

WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved