Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pembunuhan Kacab Bank

Akhirnya Terungkap Kronologi Lengkap Penculikan-Pembunuhan Kacab Bank BUMN yang Libatkan 2 Oknum TNI

Mohamad Ilham Pradipta adalah Kepala Cabang Bank BUMN yang ditemukan tewas dalam kondisi kaki dan mata terlilit lakban,

Editor: Indry Panigoro
Kolase Tribun Manado/Tribunnews
PENCULIKAN DAN PEMBUNUHAN - Kasus penculikan dan pembunuhan Kacab Bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta (37). 15 orang sudah ditangkap, terungkap ada 2 oknum aparat TNI juga terlibat dalam kasus ini. 

Dwi Hartono, AAM, JP dan Serka N bertemu lagi di salah satu kafe wilayah Kota Wisata Cibubur untuk kembali membahas persiapan penculikan.

Di dalam pertemuan disimpulkan bahwa Dwi Hartono dan AAM bertugas menyiapkan tim yang akan mencari alamat serta mengikuti korban.

“Dalam tim ini terdiri dari tiga orang, saudara R, saudara E, dan saudara EG alias B (buron),” ungkap Wira.

“JP menyiapkan tim untuk membantu membuntuti korban, yaitu AW serta menyiapkan tim yang akan melakukan penculikan terhadap korban,” tambah dia.

Setelah pembagian tugas ini, Serka N menghubungi prajurit Kopassus TNI AD, Kopral Dua (Kopda) FH untuk menyiapkan tim penculik terhadap korban.

19 Agustus 2025

Sekira pukul 10.00 WIB, Kopda FH menghubungi pelaku Eras. Keduanya sepakat bertemu di wilayah Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Tak lama kemudian, Eras datang bersama pelaku EG alias B (buron), REH, dan AT. Dalam pertemuan itu, Kopda FH menunjukkan foto Ilham kepada mereka sebagai target penculikan untuk kemudian diserahkan kepada tim yang telah disiapkan JP.

Selain menyiapkan tim untuk membuntuti dan menculik korban, DH, AAM, dan JP juga mencari safe house sebagai tempat untuk memaksa korban melakukan pemindahan dana.

20 Agustus 2025

Usai membuntuti korban, Ilham diculik oleh Eras, REH, EG alias B (buron), JRS, AT, dan EWB di area parkir supermarket wilayah Pasar Rebo, Jakarta Timur sekitar pukul 15.30 WIB. Dalam penculikan itu, para pelaku menggunakan kendaraan Toyota Avanza putih.

Setelah menculik, tersangka klaster penculikan ini membawa korban untuk diserahkan kepada tim lain, yakni JP, Serka N, pelaku MU, dan DSD.

“Dalam serah terima tersebut, korban yang tadinya di Avanza warna putih digeser ke mobil Fortuner hitam, tepatnya di Kemayoran, Jakarta Pusat, sekitar pukul 21.00 WIB,” jelas Wira.

JP, Serka N, MU, dan DSD menunggu kedatangan tim penjemputan yang telah disiapkan oleh Candy untuk dibawa ke safehouse. Namun, tim penjemputan tidak kunjung datang.

Belakangan diketahui bahwa safehouse itu rupanya malah disewa oleh orang lain.

“Karena, tim penjemput tidak kunjung datang, sedangkan, kondisi korban semakin lemas (akibat penganiayaan), akhirnya, korban dibuang di daerah Serang Baru, Cikarang dalam kondisi kaki-tangan masih terikat dan mulut terlakban,” tegas dia.

21 Agustus 2025

Mohamad Ilham Pradipta ditemukan tewas di area persawahan sawah Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Kamis (21/8/2025), sekitar pukul 05.30 WIB.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved