Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pembunuhan Kacab Bank

Sebelum Dibuang, Kacab Bank Ilham Pradipta Dianiaya hingga Lemas Usai Diculik

Diduga kuat, Ilham sebelumnya diculik oleh sejumlah pelaku dan mengalami penganiayaan hingga tidak berdaya.

Kolase Tribun Manado/Kolase TribunJakarta/Istimewa
KACAB BANK - Foto sebelah kiri dan tengah memperlihatkan potret dan detik-detik Kepala Cabang Bank BUMN di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Mohammad Ilham Pradita diculik. dan foto kanan, diduga kuat diculik ketika berada di area parkir Lotte Mart Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (20/8/2025). Sebelum Dibuang, Kacab Bank Ilham Pradipta Dianiaya hingga Lemas Usai Diculik 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Fakta Baru Kasus Kematian Kacab Bank BUMN di Bekasi, Ternyata Masih Bernapas Saat Dibuang

Akhirnya terungkap fakta baru terkait kasus tewasnya Mohamad Ilham Pradipta (37), Kepala Cabang Pembantu (KCP) salah satu bank BUMN di kawasan Cempaka Putih, Jakarta.

Ternyata Ilham masih bernapas ketika dibuang ke area persawahan di Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, pada Rabu (20/8/2025).

Hasil pemeriksaan awal kepolisian menunjukkan korban dalam kondisi sangat lemas akibat luka-luka yang diduga berasal dari penganiayaan sebelum ditinggalkan begitu saja di lokasi.

Baca juga: Akhirnya Terungkap, Kacab Bank Ilham Pradipta Masih Bernapas Saat Dibuang Pelaku, Tewas Nahan Sakit

Sejumlah warga yang menemukan tubuh Ilham sempat mengira ia sudah meninggal karena penuh lebam dan tidak merespons ketika dipanggil.

Namun, fakta baru dari keterangan saksi menyebutkan, Ilham sempat menggerakkan jari tangannya pelan saat pertama kali ditemukan, menandakan dirinya masih berjuang untuk bertahan hidup.

Diduga kuat, Ilham sebelumnya diculik oleh sejumlah pelaku dan mengalami penganiayaan hingga tidak berdaya.

Polisi kini terus mendalami kasus ini, termasuk kemungkinan adanya motif perencanaan di balik aksi brutal tersebut.

Kasubdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim mengungkapkan, penganiayaan terhadap Ilham berlangsung di dua mobil dengan penumpang yang berbeda, yakni Toyota Avanza putih dan Toyota Fortuner hitam.

Penganiayaan di mobil Avanza putih terjadi usai Ilham diculik di supermarket wilayah Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Rabu (20/8/2025) sore.

“Bahwa benar saat di mobil Avanza terjadi pemukulan yang dilakukan oleh tim, yang kami katakan tim penculik,” ujar Abdul dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).

Dalam mobil Avanza putih, terdapat lima pelaku yang masuk dalam klaster penculikan, yakni Eras (27), REH (23), JRS (35), AT (29), dan EWB (43).

Para pelaku hendak melakban mulut dan mengikat korban. Namun, Ilham melakukan perlawanan sehingga para pelaku menganiaya korban hingga lemas. Setelah itu, mereka bisa melakban dan mengikat korban.

Tersangka dalam klaster penculikan pun bertemu dengan beberapa pelaku lain di mobil Fortuner di bawah flyover wilayah Kemayoran, Jakarta Pusat. Di lokasi tersebut, korban dipindahkan dari mobil Toyota Avanza putih ke Toyota Fortuner hitam.

“Setelah diserahkan kepada tim mobil Fortuner korban juga dipukuli, karena memang korban ini memberontak terus, tidak nurut menurut hasil investigasi kami, sehingga korban ini terus dipukuli,” ucap Abdul.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved