Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pembunuhan Kacab Bank

Hasil Autopsi Jenazah Mohamad Pradipta Kacab Bank BUMN, Ternyata Masih Hidup Saat Dibuang

Tersangka klaster penculikan kemudian menyerahkan korban kepada tersangka JP di bawah flyover kawasan Kemayoran Jakarta Pusat.

Editor: Alpen Martinus
Kolase Tribun Manado/Kolase TribunJakarta/Tribunnews.com/ Alfarizy
KORBAN: Foto sebelah kiri dan tengah memperlihatkan potret dan detik-detik Kepala Cabang Bank BUMN di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Mohammad Ilham Pradita diculik. dan foto kanan, jenazah Mohammad Ilham Pradipta selesai diautopsi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (21/8/2025). Terungkap korban masih hidup saat dibuang 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Penyiksaan cukup berat dalami oleh Kepala Cabang Bank BUMN Mohamad Ilham Pradipta sebelum meninggal dunia.

Bank BUMN (Badan Usaha Milik Negara) adalah bank yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh pemerintah Indonesia.

Sebagai bagian dari BUMN, bank ini dikelola oleh negara dan memiliki tujuan ganda, yaitu mengejar keuntungan komersial sekaligus menjalankan misi sosial serta mendukung program pembangunan ekonomi pemerintah.

Baca juga: Akhirnya Terungkap Mohamad Pradipta Kacab Bank BUMN Melawan Sebelum Tewas, Tolak Lakukan Hal Ini

Kronologi penculikan hingga korban dibuang diungkap berdasarkan kesaksian para tersangka.

Para tersangka memiliki tugas masing-masing.

Namun mereka mengaku melakukan kekerasan terhadap korban.

Itu lantaran korban tidak menuruti keinginan mereka yang menjadi motif penculikan.

Akhirnya terungkap, ternyata Mohamad Ilham Pradipta masih hidup saat dibuang.

Korban dibuang di area persawahan kawasan Serang Baru Kabupaten Bekasi.

Hal itu diungkap Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim saat konferensi pers di Gedung Ditreskrikum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (16/9/2025).

AKBP Abdul Rahim menyebut awalnya korban diculik menggunakan mobil Avanza putih oleh klaster penculikan EW alias Eras dan kawan-kawan.

Korban Ilham Pradipta dipukuli dan dilakban akibat memberontak.

"Benar saat di mobil Avanza terjadi pemukulan yang dilakukan oleh tim, yang kami katakan tim penculik, korban dilakban kemudian diikat si korban ini sambil melakukan perlawanan karena tidak menuruti tersangka," terang Abdul Rahim.

Tersangka klaster penculikan kemudian menyerahkan korban kepada tersangka JP di bawah flyover kawasan Kemayoran Jakarta Pusat.

Korban Ilham Pradipta dipindahkan dari mobil Avanza putih ke mobil Fortuner hitam.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved