Demo Ricuh
Harapan Menikah Sirna, Driver Ojol di Makassar Tewas Dikeroyok Massa Pendemo Usai Dituduh Intel
Rusdamdiansyah dituduh sebagai intel oleh sekelompok massa, lalu dikeroyok hingga mengalami luka parah, akibat pukulan benda tumpul.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Tragedi memilukan terjadi di depan Kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Jumat (29/8/2025).
Seorang driver ojek online bernama Rusdamdiansyah menjadi korban salah sasaran saat kerusuhan pecah dalam aksi unjuk rasa.
Korban yang akrab disapa Dandi dituduh sebagai intel oleh sekelompok massa, lalu dikeroyok hingga mengalami luka parah, terutama di bagian kepala akibat hantaman benda tumpul.
Meski sempat mendapat perawatan intensif di rumah sakit, kondisi Dandi terus memburuk. Hingga akhirnya, Sabtu (30/8/2025), ia dinyatakan meninggal dunia.
Baca juga: Dijuluki Crazy Rich, Harta Anggota DPR Ahmad Sahroni Naik Drastis dari Rp 2,8 M Jadi Rp 207 Miliar
Berdasarkan keterangan keluarga dan sejumlah saksi, Dandi awalnya hanya berada di lokasi untuk menonton jalannya demonstrasi. Ia sama sekali tidak terlibat dalam aksi tersebut.
Peristiwa ini memicu duka mendalam sekaligus kemarahan publik.
Banyak pihak menyesalkan tindakan brutal massa yang menimpa warga sipil tak bersalah.
Kepala BPBD Makassar, M Fadli Tahar, turut menyampaikan rasa belasungkawa dan mengecam keras tindakan kekerasan tersebut. “Kejadian ini sangat memprihatinkan. Kita kehilangan satu nyawa hanya karena salah sasaran,” ujarnya.
"Jadi ada kejadian satu orang di depan kampus UMI. Itu meninggal juga, tapi ini bukan korban dari titik DPRD Makassar," kata dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu.
Berdasarkan informasi yang didapat, korban yang merupakan warga sekitar itu berada di lokasi unjuk rasa untuk menonton langsung aksi demonstrasi.
Dia pun terjebak hingga jadi korban penganiayaan oleh massa yang tidak terkendali tersebut.
"Di sana kan demo juga (diduga dikroyok) yang meninggal warga. Kemungkinan korban ricuh di situ, bisa jadi itu (dikira Intel). Iya betul saat ini ada empat korban meninggal dunia," beber Fadli.
Fadli menyebutkan, untuk total korban luka dalam peristiwa pembakaran DPRD Makassar mencapai tujuan orang. Salah satunya masih dinyatakan kritis.
"Total korban semuanya 10, tiga meninggal dan sisanya luka," ujar dia.
Keluarga Minta Diusut Tuntas
Keluarga besar Rusdamdiansyah atau Dandi, driver ojol yang tewas usai dituduh intel dan dikroyok massa saat unjuk rasa ricuh di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), akan menempuh jalur hukum.
Daftar 10 Barang Koleksi Ahmad Sahroni dan Perkiraan Harganya, Dijarah Massa, Termahal Rp 235 Juta |
![]() |
---|
1.240 Orang Ditangkap Terkait Perusakan dan Penjarahan, Kebanyakan dari Luar Jakarta |
![]() |
---|
Polisi Turun Tangan, Selidiki Penjarahan di Rumah Menkeu Sri Mulyani hingga Ahmad Sahroni |
![]() |
---|
Akhirnya Terungkap Sopir Rantis dan Seorang Kompol Terancam Dipecat Diduga Lakukan Pelanggaran Berat |
![]() |
---|
Daftar 5 Anggota DPR yang Dinonaktifkan Partainya, Ternyata Ini Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.