Cerita Rahma, Nenek yang Dimaafkan Uya Kuya Setelah Kembalikan Barang: Saya Cuma Ingin Jujur

TRIBUNMANADO.CO.ID - Insiden penjarahan yang terjadi di rumah Uya Kuya, kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (30/8/2025) menyisakan banyak cerita.

Peristiwa itu terjadi bersamaan dengan demonstrasi besar-besaran yang melanda Jakarta, menyusul kematian seorang pengemudi ojek online dalam bentrokan dengan aparat.

Kerusuhan yang meluas hingga ke permukiman menyebabkan sejumlah rumah pejabat publik menjadi sasaran massa, termasuk kediaman pribadi Uya Kuya.

Dalam peristiwa itu, sosok Rahmawati Wijaya alias Rahma (52) ikut menjadi sorotan karena dituding sebagai maling AC.

AC adalah singkatan dari Air Conditioner. AC merujuk pada pendingin ruangan yang berfungsi untuk mengatur suhu dan kelembapan udara agar ruangan terasa sejuk dan nyaman.

Saat ditemui pada Selasa (9/9/2025), Rahma menceritakan kisahnya.

Dengan nada bergetar, Rahmawati membantah jika dirinya mengambil AC seperti apa yang dibicarakan selama ini.

Menurut Rahma, karung yang dibawanya dari rumah Uya berisi besi rongsokan.

Karung tersebut ditemukannya di depan gerbang rumah sang artis.

Rahma kemudian mengembalikan barang tersebut dua hari setelah kejadian, dan dimaafkan oleh Uya Kuya dan istrinya.

Uya Kuya merupakan artis yang kini menjabat sebagai anggota DPR RI. Rumahnya ikut menjadi sasaran penjarahan sejumlah orang tak dikenal.

Saat peristiwa itu terjadi, Rahma berada di tempat kejadian.

"Waktu itu saya jalan-jalan sendiri, cari botol bekas buat jajan cucu saya. Saya lihat ada rongsokan di depan pintu rumah Uya Kuya. Saya nggak tahu itu punya siapa, saya bawa pulang," ungkap Rahma kepada Tribunnews.com, Selasa (9/9/2025).

Rahma, yang sehari-hari bekerja sebagai juru parkir dan memulung barang bekas, mengaku sempat masuk ke dalam rumah dan melihat-lihat.

"Banyak orang, saya diam saja. Terus saya keluar, lihat karung di depan pintu, saya ambil dan simpan di rumah," lanjut dia.