TRIBUNMANADO.CO.ID - Terpenting adalah makan untuk mengisi perut kosong dan mendapatkan kekuatan untuk membersihkan rumah dari lumpur.
tak peduli makan di tempat bersih atau kotor.
Hal tersebut terpaksa dilakukan oleh warga korban bandi di Manado.
Baca juga: Korban Banjir di Manado Keluhkan Mekanisme Penyaluran Bantuan, Nontje: Banyak Tidak Sampai ke Kami
Mereka banyak yang terpaksa harus makan di atas lapisan lumpur.
Itu lantaran bagian rumah mereka masih tertutup dengan tebalnya lumpur.
Belum selesai untuk dibersihkan, sampai mereka sudah kelelahan dan membutuhkan banyak bantuan.
Mungkin tanpa bantuan, mereka akan membersihkan dalam waktu yang cukup lama.
Baca juga: Korban Banjir di Manado Sulawesi Utara Mulai Diserang Stres Lantaran Rumah Rusak dan Berlumpur
Pasca musibah banjir di Manado, puluhan rumah di Kelurahan Molas Lingkungan Lima, Manado, Sulawesi Utara, masih tertutup lumpur.
Hal ini membuat warga depresi. Mereka bingung bagaimana membersihkan rumah yang sudah sangat kotor.
Tak hanya itu, perabotan warga mulai dari piring hingga alat memasak terendam banjir.
Ini mempersulit warga untuk memasak.
Saat ditemui Tribunmanado.co.id, Jovanka salah seorang warga mengaku jika dirinya terpaksa makan di atas lumpur.
Baca juga: Pasca Banjir Manado, Rumah Belum Bersih, Warga Kelurahan Molas Terpaksa Makan di Atas Lumpur
"Rumah belum bersih. Jadi kami harus makan di atas lumpur," kata dia sambil tertawa.
Ia mengatakan sudah tak bisa berkata apa-apa lagi.
Pasalnya banjir sudah meluluhlantakkan semua benda di rumahnya.