TRIBUNMANADO.CO.ID - Olly Dondokambey melepaskan jabatannya sebagai Ketua DPD PDIP Sulawesi Utara (Sulut), bukan tanpa alasan.
Olly Dondokambey diketahui merangkap jabatan di PDIP.
Ia masuk dalam kepengurusan tingkat DPP dan DPD.
Demi kinerja lebih baik kedepannya, politikus senior Sulut ini resmi melepas jabatannya sebagai Pemimpin PDIP Sulut.
"Sesuai AD/ART partai tidak boleh rangkap tugas, saya akan fokus pada tugas Bendahara Umum DPP," kata Olly Dondokambey dalam rilis yang diterima TribunManado.co.id, Sabtu (23/8/2025).
Olly Dondokambey bakal mengusulkan Steven Kandouw sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua PDIP Sulut.
"Jadi PLT diusulkan Steven Kandouw," katanya.
Olly Dondokambey diketahui telah memegang jabatan Ketua PDIP Sulut sejak 2012.
Ia pun menjadi satu-satunya kader PDIP yang menjabat sebagai ketua DPD sekaligus petinggi DPP.
Selama kepemimpinannya, PDIP mencapai puncak masa kejayaan di blantika politik Sulut.
Di era Olly, PDIP mencetak hattrick kemenangan di pileg serta menang pilgub dua kali dengan mendudukkan Olly Dondokambey dan Steven Kandouw sebagai Gubernur dan Wagub selama dua periode.
PDIP kini memegang sembilan daerah serta mendudukkan 14 kadernya sebagai ketua DPRD se Sulut.
Sementara itu, Steven Kandouw menjabat Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD PDIP Sulut.
Steven pun dua kali menjabat Wakil Gubernur Sulut mendampingi Olly Dondokambey.
Pada pilkada yang lalu, Steven dicalonkan sebagai calon Gubernur Sulut dari PDIP bersama Letjen TNI (Purn) Denny Tuejeh.