Korban Banjir di Manado Sulawesi Utara Mulai Diserang Stres Lantaran Rumah Rusak dan Berlumpur

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sudah beberapa hari pasca banjir terjadi, Warga Manado yang jadi korban masih terus melakukan pembersihan sisa bajir.

Bahkan ada yang masih memperbaiki rumah mereka yang rusak.

Rupanya warga tak hanya butuh bantuan makanan dan minuman saja.

Baca juga: Pasca Banjir Manado, Rumah Belum Bersih, Warga Kelurahan Molas Terpaksa Makan di Atas Lumpur 

Mereka juga sangat membutuhkan bantuan tenaga untuk melakukan pembersihan.

Pun mereka membutuhkan pengobatan secara psikologi.

Sejumlah bantuan tenaga kini mereka dapatkan dari personel TNI AD.

bahkan mereka membutuhkan lebih.

Baca juga: Peduli, Alfamart Bawa Bantuan untuk Korban Banjir Longsor di Manado Sulawesi Utara

Kerusakan pasca banjir di Manado Sulawesi Utara masih terasa.

Bahkan sampai hari ini para korban banjir masih tinggal di rumah penuh lumpur. 

Meski begitu, warga tetap dibantu oleh anggota TNI yang sudah sigap sejak beberapa hari lalu. 

Dari amatan Tribunmanado.co.id, ratusan personel TNI AD nampak membantu warga di Kelurahan Molas, yang rumahnya terdapat lumpur. 

Baca juga: Pasca Banjir di Manado, TNI Bantu Korban di Kelurahan Molas Bunaken, Warga: Kami Sangat Bersyukur

Tak hanya itu, prajurit TNI juga membantu rumah warga yang rusak diterjang banjir. 

Kehadiran para prajurit TNI di lokasi banjir sangat disyukuri oleh para korban. 

"Kami sangat bersyukur karena ada banyak prajurit TNI yang datang membantu," ujar Fikran salah seorang warga ketika ditemui Senin 30 Januari 2023. 

Ia mengatakan bahwa banyak warga yang depresi pasca banjir.