Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Banjir di Manado

Korban Banjir di Manado Keluhkan Mekanisme Penyaluran Bantuan, Nontje: Banyak Tidak Sampai ke Kami

Bantuan pasca banjir di Manado khususnya di Kelurahan Molas, Kecamatan Bunaken, dikeluhkan  warga.

Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Nielton Durado
Nontje Umburi salah satu korban banjir di Manado mengeluhkan mekanisme penyaluran bantuan. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Penyaluran bantuan pasca banjir di Manado tepatnya di Kelurahan Molas, Kecamatan Bunaken, dikeluhkan  warga.

Pasalnya banyak warga yang ada di tepian sungai Bailang mengaku tak mendapatkan bantuan. 

Hal itu diutarakan oleh Nontje Umburi salah seorang warga ketika ditemui Tribunmanado.co.id, Senin 30 Januari 2023 di rumahnya. 

Nontje mengatakan jika penyaluran bantuan berupa pakaian dan air mineral banyak yang tak sampai pada mereka. 

"Kami yang tinggal di bantaran sungai ini banyak yang tak dapat bantuan," ujarnya. 

"Kalau makanan pasti sampai. Tapi pakaian tak ada yang tembus kesini," ucapnya. 

Ia meminta agar mekanisme penyaluran bantuan kembali ditinjau.

Karena kebanyakan pemberi bantuan hanya menyerahkan kepada warga yang ada di tepian jalan. 

"Sedangkan kami yang ada tepat di tepi sungai hanya dapat sisanya saja," ucapnya. 

Untuk itu, ia meminta agar pemerintah atau siapapun yang mau memberi bantuan agar masuk sampai ke rumah warga yang paling terdampak. 

"Yang paling parah kami disini. Tapi yang dapat bantuan malah orang lain," tegas dia.

Jumlah korban

Banjir dan tanah longsor di Manado mengakibatkan 5 orang meninggal.

Hal itu sesuai data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Manado.

Total korban longsor dan banjir Manado sebanyak 9.474 Jiwa atau 3.076 Kepala keluarga.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved