TRIBUNMANADO.CO.ID - Sejumlah Ketua DPD PDIP melepas jabatannya karena rangkap jabatan dalam kepengurusan tingkat Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
Salah satunya pejabat Ketua DPD di Sulawesi Utara (Sulut).
Olly Dondokambey sebagai Ketua DPD PDIP Sulut akhirnya diganti setelah kurang lebih 14 tahun menjabat.
Pergantian beberapa pemimpin wilayah PDIP ini dibenarkan Ketua DPP PDIP Komarudin Watubun.
Ia menegaskan bahwa pencopotan tersebut merupakan konsolidasi biasa sehingga tidak perlu diperbesar.
"Itu konsolidasi biasa saja, jadi jangan diputar-putar," ujar Komarudin dalam keterangannya, Sabtu (23/8/2025).
Pergantian pimpinan di internal PDIP ini tidak hanya menyasar Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey yang sebelumnya Ketua DPD PDIP Sulut.
Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul juga turut diganti dari posisi Ketua DPP PDIP Jawa Tengah karena menjabat sebagai Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Legislatif DPP PDIP.
Selanjutnya, Ketua Bidang Sumber Daya PDIP Said Abdullah yang sebelumnya menjabat Ketua DPD PDIP Jawa Timur serta Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga MY Esti Wijayanti yang sebelumnya Ketua DPD PDIP Bengkulu.
Ketentuan ini berlaku bagi siapa pun tanpa pengecualian.
Komarudin Watubun mengatakan, DPP diminta oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk fokus pada konsolidasi organisasi untuk pembentukan DPD, DPC, ranting, hingga anak ranting di seluruh Indonesia.
Setelah pergantian tersebut, Olly Dondokambey memberikan keterangan terkait hal tersebut.
Eks Gubernur Sulut dua periode ini mengusulkan satu nama untuk menjadi Plt Ketua DPD PDIP Sulut.
"Jadi Plt diusulkan Steven Kandouw," katanya.
Olly Dondokambey juga menyatakan bahwa dirinya hanya akan fokus sebagai Bendahara Umum PDIP.