Torang Kanal

Marshela Fiolita Torar, Polwan Cantik Idola Pelajar hingga Sopir Truk

Penulis: Rul Mantik
Editor: David_Kusuma
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Marshela Fiolita Torar

Laporan Kontributor Tribun Manado Rul Mantik

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID  - Tubuhnya semampai. Kulitnya putih. Rambut lurusnya dipotong sebahu.

Berat dan tinggi badannya masuk kategori proporsional, yakni tinggi 162 cm dan berat 55 kg.

Dara kelahiran Amurang, 25 Februari 1998 ini semakin terlihat cantik ketika tubuhnya dibalut seragam kepolisian.

Baca juga: ASN Cantik Ini Jadi Saksi di Kasus Tindak Pidana Korupsi, Pilih Jalan Kaki

Baca juga: Daftar Nama Pengurus Asosiasi Media Siber Indonesia Sulawesi Utara

Baca juga: Di Bawah Kepemimpinan Caroll Senduk - Wenny Lumentut, Penyaluran Dana Duka Dipastikan Beres

Maklum, gadis bernama lengkap Marshela Fiolita Torar ini, adalah anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri),

bertugas di Polres Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) dengan pangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda).

Kendati senyum manis selalu menghiasi wajah saat bicara, namun penikmat nasi goreng ini adalah orang yang serius.

Baca juga: Stimulus DP 0 Persen dan PPn DTP Sektor Properti, REI Sulut Yakin Dorong Permintaan Rumah

Baca juga: Bupati Depri Pontoh Ajak Petani Bolmut Lakukan Inovasi Tingkatkan Sektor Pertanian

Baca juga: Masih Ingat Ilham Aidit, Anak Pentolan PKI DN Aidit? Mengaku Hidupnya Sulit Usai G30S

Dia adalah seorang Polisi Wanita (Polwan) yang tegas.

Tak heran, Ela, sapaan akrabnya, adalah salah satu Polwan yang disegani sekaligus disenangi.

Parasnya yang manis, membuat Ela selalu mendapatkan tugas turun ke lapangan untuk menggelar sosialisasi.

Baca juga: Diet Air Putih untuk Turunkan Berat Badan, Amankah Bagi Kesehatan?

Baca juga: Menantu Presiden Rendah Hati Minta Maaf Kepada Tenaga Kesehatan, Kadisnya Tak Becus Bekerja

"Saya sering dapat tugas sosialisasi tertib berlalu lintas di sekolah-sekolah," aku mantan penyanyi di Gereja, saat masih di bangku Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama ini.

"Isi sosialisasinya, memberi pengertian kepada pelajar tentang peraturan berlalu lintas.

Ini untuk mengantisipasi potensi pelajar mengendarai kendaraan di jalan umum.

Usia mereka kan sebagian besar belum 17 tahun, jadi tidak boleh mengemudikan kendaraan bermotor," imbuh Ela, masih dengan mimik wajah serius.

Baca juga: Diet Air Putih untuk Turunkan Berat Badan, Amankah Bagi Kesehatan?

Baca juga: Prakiraan Cuaca Besok Selasa 16 Maret 2021: Jakarta Pusat Berawan, Pontianak Hujan Petir

Tidak hanya sosialisasi tertib berlalu lintas kepada pelajar, Ela juga mendapat tugas untuk sosialisasi di kalangan sopir angkutan umum dan sopir truk.

Halaman
12

Berita Terkini