Berita Sulut

Pemerintah Beri Diskon Pajak Kendaraan Bermotor dan Properti, Ini Alasannya

Penulis: Fernando_Lumowa
Editor: David_Kusuma
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto

"Ini merupakan bagian yang komprehensif dari paket program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahun 2021 yang  mencapai sekitar Rp 699,43 triliun,” ujar Menkeu.

Katanya, PEN 2021 akan diperkuat dan ditingkatkan, di mana alokasi kesehatan meningkat untuk
melanjutkan penanganan Covid-19, pengadaan vaksin dan program vaksinasi.

Alokasi perlindungan sosial dilanjutkan dan dipertajam untuk terus melindungi konsumsi dasar masyarakat miskin dan rentan terdampak.

Baca juga: Kisah Perjuangan Cinta Yakub dan Rahel, Sehingga Memiliki 12 Anak Yang Menjadi Suku Bangsa Israel

Baca juga: Arkana, Daniya & Panca Belum Teridentifikasi, Surat Kematian Dibuat, Identifikasi DVI Polri Ditutup

Alokasi dukungan dunia usaha ditingkatkan untuk mendukung dunia usaha untuk dapat mempertahankan keberlangsungan usahanya, mendukung jump-start aktivitas ekonomi dan mendorong permintaan untuk meningkatkan konsumsi rumah
tangga.

Kedua kebijakan ini diharapkan mampu mendorong konsumsi rumah tangga kelas  menengah yang terkendala di tahun 2020 karena pandemi.

Daya beli rumah tangga kelas menengah relatif tidak terdampak oleh Covid-19, tetapi level konsumsinya menurun karena  adanya pembatasan mobilitas dan gangguan yang membatasi kepercayaan untuk melakukan  aktivitas.

Baca juga: Angel : Pelakor Emang Lagi Musim, Begini Sosok Perusak Rumah Tangga

Hal ini tercermin dari tingkat tabungan di perbankan yang mengalami peningkatan  sampai sekitar 11 persen di Desember 2020.

Selain itu, konsumsi rumah tangga untuk subkomponen  transportasi dan komunikasi, dan subkomponen perumahan dan perlengkapan rumah merupakan porsi terbesar kedua dan ketiga setelah subkomponen makanan dan minuman.

Konsumsi makanan dan minuman memberikan kontribusi sebesar 41,2 persen dari total konsumsi
rumah tangga. Sementara kontribusi konsumsi transportasi dan komunikasi sebesar 20,2 persen dan
kontribusi konsumsi perumahan dan perlengkapan rumah sebesar 13,3 persen.

Baca juga: WASPADA, Notifikasi Terbaru Bakal Muncul di WhatsApp, WA Bisa Diblokir Jika Salah Tanggapi

Terkait itu, berbagai indikator ekonomi terus menunjukkan pemulihan, seperti konsumsi listrik, Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur, indeks penjualan ritel, konsumsi semen, serta impor bahan baku dan barang modal.

Di sisi lain, tambahan kasus harian Covid-19 telah mengalami penurunan dalam sebulan terakhir dan program vaksinasi terus berjalan semakin masif.

"Berbagai indikator tersebut menunjukkan peluang pemulihan ekonomi yang harus terus dijaga ritme akselerasinya," kata Airlangga.(ndo)

Baca juga: Tarian Tidi Lo’ayabu Sambut Iskandar Kamaru-Deddy Abdul Hamid di Posigadan 

Baca juga: Ada Lomba Vertical Rescue di Basarnas Manado

Baca juga: Felly Runtuwene Ajak Masyarakat Kota Tomohon Sukseskan Pendataan Keluarga 2021

YOUTUBE TRIBUN MANADO:

Berita Terkini