Anak di Bawah Umur Kerap Jadi Pelaku Kriminalitas di Manado, Tokoh Agama Diminta Didik

TRIBUNMANADO.COM, MANADO - Pembunuhan semakin sering terjadi di Kota Manado, Sulawesi Utara.

Selain itu, tawuran antar kampung juga terjadi di beberapa daerah.

Ternyata pelaku didominasi anak di bawah umur.

Hal itu dibeberkan oleh Kapolresta Manado Kombes Pol Irham Halid dalam pertemuan dengan Aliansi Pers Manado (APM) beberapa waktu lalu.

Menurut dia, mereka hanya salah jalan.

Harus diarahkan ke jalan yang benar.

"Para tokoh agama musti mendidik anak-anak ini agar dapat menjadi remaja yang religius dan kreatif," katanya.

Berdasarkan penelusuran Tribunmanado.com beberapa waktu lalu ada ibu-ibu yang menghalangi polisi untuk menangkap anak mereka.

Padahal anak mereka yang menyebabkan kerusuhan.

Jadi Perhatian DPRD Manado

Maraknya pembunuhan dan tarkam di Manado, Sulawesi Utara, jadi perhatian dari Komisi I DPRD Manado.

Salah satu personelnya yakni Ferdinand Djeki Dumais mengatakan, pihaknya bakal memanggil Asisten 1 Pemkot Manado untuk menanyakan masalah tersebut.

"Saya akan sampaikan ke pimpinan Komisi untuk mengagendakan pemanggilan terhadap 
Asisten 1," katanya kepada Tribunmanado via WA, Senin (11/8/2025).

Sebut dia, pihaknya bakal meminta Asisten 1 untuk menghidupkan segenap potensi keamanan untuk mengamankan Manado.

Ketua Fraksi Gerindra ini menilai pemerintah perlu menyusun aturan pelarangan membawa sajam.

Upaya lainnya adalah melakukan razia sajam.