Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Manado Sulawesi Utara

Pohon Tumbang di Hotel Manado, Pedagang Sebut Angin Kencang Sejak Kemarin Malam

"Saya tutup toko itu sekitar pukul 22.00 Wita dan angin memang sudah cukup kencang," katanya ketika ditemui.

Penulis: Isvara Savitri | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.com/Isvara Savitri
POHON TUMBANG - Bekas pohon tumbang di Hotel Sahid Kawanua, Manado, Sulawesi Utara, Senin (27/10/2025). Pohon tumbang tersebut menimpa sebuah mobil di area parkiran. 

TRIBUNMANADO.COM, MANADO - Sebuah pohon tumbang di Hotel Sahid Kawanua, Jalan Sam Ratulangi, Kelurahan Pinaesaan, Kecamatan Wenang, Kota Manado, Sulawesi Utara.

Pohon tersebut tumbang pada Senin (27/10/2025) sekitar pukul 00.00 Wita.

Seorang pedagang di Pasar 45 sekitar tempat kejadian perkara (TKP) bernama Odi menyebut bahwa pada malam sebelumnya angin memang sudah berhembus kencang.

"Saya tutup toko itu sekitar pukul 22.00 Wita dan angin memang sudah cukup kencang," katanya ketika ditemui.

Bahkan beberapa pedagang di sekitarnya memilih menutup toko lebih cepat karena angin kencang tersebut.

Lalu pada sekitar pukul 00.00 Wita Odi sempat kembali ke tokonya untuk mengambil barang yang ketinggalan.

Saat itu ia merasa angin jadi lebih kencang.

POHON TUMBANG - Pohon tumbang di Hotel Sahid Kawanua Manado, Jalan Sam Ratulangi, Pinaesaan, Wenang, Manado, Sulawesi Utara, Senin (27/10/2025). Pohon tersebut menimpa sebuah mobil.
POHON TUMBANG - Pohon tumbang di Hotel Sahid Kawanua Manado, Jalan Sam Ratulangi, Pinaesaan, Wenang, Manado, Sulawesi Utara, Senin (27/10/2025). Pohon tersebut menimpa sebuah mobil. (Dok. BPBD Manado)

"Memang pohon-pohon goyang lebih kencang," tambahnya.

Ketika mengambil barang di tokonya Odi mendengar suara hantaman yang cukup kencang diikuti suara alarm mobil.

Ia sempat melihat ke sumber suara dan sudah mendapati mobil tertimpa pohon.

Tak banyak orang di sekitar TKP saat itu, hanya ia dan beberapa orang keluar dari dalam hotel.

Setelah melihat sesaat, ia memilih pulang karena cuaca juga semakin ekstrem.

"Tidak ramai sih memang karena sudah tengah malam. Saya tidak tahu juga apakah langsung dilaporkan," ucap Odi.

Namun, pohon dan mobil baru dievakuasi pada Senin pagi.

Baca juga: Sidang Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah GMIM, Jaksa Hadirkan Saksi Ahli Agama dan Pidana via Zoom

Baca juga: Renungan Harian Kristen Yohanes 14:1-6, Tuhan Buat Apa di Surga?

Selain itu, Dinas PUPR Manado juga menebang sejumlah pohon yang berpotensi membahayakan pengguna jalan dan warga sekitar.(*)

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved