Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Opini

Revolusi Sunyi Tambang Rakyat di Sulawesi Utara

Bukan perusda sebagai menara gading, tapi sebagai tangan panjang yang menyatukan ekosistem tambang. 

Dokumentasi Baso Affandi
Baso Affandi. Direktur Eksekutif Barometer Suara Indonesia. Warga Kota Manado, Sulawesi Utara. 

Isinya menyajikan data real-time seperti volume produksi tambang koperasi per bulan, pembagian hasil kepada anggota koperasi, laporan keuangan perusda, skor kepatuhan lingkungan, hingga jalur distribusi logistik mineral.

Dengan teknologi ringan seperti blockchain atau ledger publik sederhana, dashboard ini bisa jadi alat kontrol publk yang bisa diakses oleh siapa saja, kapan saja. Ini bukan hanya alat birokrasi, tapi simbol kedaulatan data dan partisipasi rakyat.

Tambang yang Merangkul, Bukan Menggusur

Perubahan sistem tambang akan selalu menimbulkan resistensi, terutama dari kelompok yang selama ini diuntungkan oleh status quo. Maka, strategi komunikasi harus dirancang hati-hati.

Sebagai langkah kongkrit dari pemerintah bukan sekedar menerbitkan surat edaran, tapi justru menekankan pada sosialisasi dari akar rumput.

Lalu ikut memberi peran aktif tokoh agama dan adat sebagai komunikator kultural.

Selanjutnya membangun pusat informasi publik di wilayah tambang seperti Bakan dan Ratatotok serta wilayah potensial lainnya. 

Reformasi ini bukan melarang rakyat menambang. Justru sebaliknya: agar rakyat tidak dirampok secara sistematis oleh tambang itu sendiri.

Menambang Masa Depan, Tegakkan Kedaulatan

Reformasi tambang rakyat adalah uji nyali. 

Apakah kita sungguh-sungguh ingin membangun ekonomi yang berakar pada keadilan atau sekadar mempercantik sistem eksisting yang timpang?

Sulawesi Utara punya peluang langka. Jika mampu menata ulang sistem hari ini, sejarah akan mencatatnya.

Bukan hanya sebagai tanah emas, tapi sebagai contoh bagaimana emas itu dikelola dengan arif, adil, dan demokratis.

Di ujung nikmatnya kopi, seruput ampas terakhir menitipkan pesan bahwa tambang rakyat jangan dimusuhi. Tapi dilindungi lewat regulasi.

Jika koperasi dan perusda bersinergi,
Sulut makmur, rakyat berdaya mandiri.

Bukan tanah yang kita peras habis,
Tapi sistem yang kita tata manis.

Di tangan rakyat yang sadar dan kritis,
Tambang pun jadi warisan manis.

Sulut bisa lebih baik. (*)

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved