Lipsus Pengadaan Chromebook
Potret Chromebook Bantuan Kemendikbudristek di SDN 1 Poyowa Kecil Kotamobagu, Kepsek Beber Kondisi
Terlihat beberapa unit Chromebook masih dapat dihidupkan dan beroperasi normal.
Penulis: Diki Cahya Mulya Gobel | Editor: Indry Panigoro
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi periode 2019-2024, Nadiem Makarim pun sudah dua kali diperiksa.
Kejagung juga disebut segera memasukkan mantan Staf Khusus Nadiem Makarim, Juris Tan, me daftar pencarian orang (DPO) alias buronan.
Juris Tan menjadi satu dari empat orang yang ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan laptop berbasis Chromebook di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada 2019-2022.
Disebutkan untuk pengadaan 1,2 juta unit laptop tersebut menggunakan anggaran Rp 9,3 triliun. Bersumber dari APBN satuan Kemendikbud dan Dana Alokasi Khusus (DAK) setiap daerah dan kabupaten di Indonesia . (*)
Baca Berita Lainnya di: Google News
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
Kepala SMPN 19 Bitung Hetty Lengkong Sebut 15 Chromebook Bantuan Kemendikbud Masih Digunakan |
![]() |
---|
SD Negeri 67 Manado Terima Bantuan Laptop Chromebook 18 Unit, Kepsek: Sangat Membantu |
![]() |
---|
Kondisi Chromebook di SD Negeri Inpres Dumuhung Sangihe, Masih Berfungsi Baik dan Sangat Membantu |
![]() |
---|
Chromebook di SMP Katolik St Laurentius Manado Masih Berfungsi dan Digunakan Siswa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.