Siap-siap! BSU Tahap 2 Cair Awal Juli 2025, Ini Jadwal dan Cara Cek Daftar Penerima Bantuan

TRIBUNMANADO.CO.ID - BSU 2025 Tahap 2 Segera Cair Awal Juli, Sasar 4,5 Juta Pekerja.

Pemerintah akan segera menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 tahap 2 pada bulan Juli 2025, menyusul pencairan tahap pertama yang telah berlangsung sebelumnya.

Pada tahap awal, BSU telah disalurkan kepada 3,69 juta pekerja.

Sementara untuk tahap kedua, bantuan ini akan diberikan kepada sekitar 4,5 juta pekerja yang telah memenuhi persyaratan.

Baca juga: Sudah Lolos BSU 2025 tapi NIK Tidak Terdaftar di Pospay? Begini Penjelasan PT Pos Indonesia

Mengutip keterangan resmi dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), pencairan tahap 2 dijadwalkan dimulai pada awal Juli 2025, setelah seluruh proses verifikasi dan validasi data rampung dilakukan oleh Kemnaker bersama BPJS Ketenagakerjaan.

Program BSU 2025 merupakan bentuk dukungan pemerintah untuk membantu pekerja berpenghasilan rendah dalam menghadapi tekanan ekonomi serta menjaga daya beli masyarakat.

Setiap pekerja yang lolos verifikasi akan menerima bantuan subsidi sebesar Rp 600.000 dan akan disalurkan secara sekaligus ke rekening masing-masing penerima.

BSU ini diberikan dengan tujuan meringankan tekanan ekonomi yang dihadapi pekerja sektor informal dan formal non-PNS, serta membantu menjaga stabilitas konsumsi rumah tangga nasional.

Cara Cek Penerima BSU Tahap 2

Pekerja dapat memeriksa apakah mereka masuk daftar penerima BSU tahap 2 melalui tiga jalur resmi berikut:

1. Website Kemnaker

   
   - Akses: https://bsu.kemnaker.go.id
   

2. - Langkah: Login/buat akun, lengkapi profil , kemudian lihat status penerimaan BSU di dashboard.

3. Website BPJS Ketenagakerjaan

   
   - Akses: https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id
   
   - Langkah: Login dengan akun BPJS, lalu status BSU akan ditampilkan secara otomatis.

4. Aplikasi Kemnaker

   
   - Unduh aplikasi “Kemnaker” di Play Store atau App Store.

   - Setelah login dan melengkapi data, buka menu “BSU” untuk melihat status.

   - Pastikan data diri pada BPJS Ketenagakerjaan, seperti NIK, nomor rekening, dan status kepegawaian, sudah terbaru dan sesuai untuk menghindari kendala pencairan.