Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pemusnahan Ayam Ilegal di Sangihe

Kronologi Penyelundupan Berujung Pemusnahan Ayam Ras Filipina Ilegal di Kepulauan Sangihe

Komandan Lanal Tahuna Letkol Laut (P) Hadi Subandi menyebut bahwa Tim Second Fleet Quick Response (SFQR) Lanal Tahuna menemukan ratusan ayam tersebut.

|
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.com/Eduard Joanly Tahulending
AYAM ILEGAL - Pemusnahan ayam ras Filipina ilegal di Mako Lanal Tahuna, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, beberapa waktu lalu. Dalam sehari, Lanal Tahuna menangkap dua perahu motor yang mengangkut ratusan ayam ilegal tersebut. 

TRIBUNMANADO.COM, MANADO - Awal Juni 2025 Lanal Tahuna menyita ratusan hewan ternak ayam ras Filipina yang diselundupkan melalui Perairan Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.

Hasilnya diungkap dalam konferensi pers sekaligus pemusnahan bahan bukti pada Kamis (3/7/2025).

Komandan Lanal Tahuna Letkol Laut (P) Hadi Subandi menyebut bahwa Tim Second Fleet Quick Response (SFQR) Lanal Tahuna menemukan ratusan ayam tersebut saat patroli.

Total ada perahu motor yang ditangkap.

Selain ayam, ada juga barang lain yang diselundupkan.

Berikut kronologi setiap penangkapan perahu motor tersebut:

Ada Ayam Ras hingga Miras

Awalnya, tim intelijen Lanal Tahuna memperoleh informasi bahwa akan ada pumpboat dari Filipina yang akan masuk ke perairan Sangihe. 

Tim SFQR Lanal Tahuna langsung bergerak ke lokasi menggunakan Rigid Bouyancy Boat (RBB).

Setelah menyisir dan mengintai, sekira pukul 05.30 Wita Tim SFQR berhasil menangkap satu buah perahu motor yang diduga membawa muatan ayam ras Filipina.

Dari hasil pemeriksaan, kapal jenis perahu motor tanpa nama dan tidak memiliki dokumen itu memuat 227 ekor ayam ras Filipina, barang campuran berupa 20 botol minuman keras, satu karung obat ayam.

Estimasi nilai ekonomis sekitar Rp 2.281.000.000.

Selain itu, dua anak buah kapal (ABK) juga ditangkap. 

Bawa Penumpang Tujuan Manado

Pada hari yang sama, Tim SFQR Lanal Tahuna kembali menggagalkan upaya penyelundupan ratusan ayam ilegal dari negara Filipina di perairan Pulau Sangihe yang dibawa menggunakan pumpboat lain.

PEMUSNAHAN - Petugas dari TNI AL, Karantina, dan instansi terkait memamerkan ayam ras ilegal asal Filipina yang berhasil disita dalam dua operasi penangkapan di perairan Kepulauan Sangihe. Foto diambil saat konferensi pers pemusnahan barang bukti di Markas Komando Lanal Tahuna, Kamis 3 Juli 2025.
PEMUSNAHAN - Petugas dari TNI AL, Karantina, dan instansi terkait memamerkan ayam ras ilegal asal Filipina yang berhasil disita dalam dua operasi penangkapan di perairan Kepulauan Sangihe. Foto diambil saat konferensi pers pemusnahan barang bukti di Markas Komando Lanal Tahuna, Kamis 3 Juli 2025. (Tribun Manado/Eduard Joanly Tahulending)

Tim SFQR Lanal Tahuna yang melaksanakan patroli di perairan Sangihe dengan menggunakan RBB melihat pumpboat yang dicurigai sedang memasuki perairan Sangihe pada pukul 21.30 Wita.

Setelah diperiksa, terdapat ratusan ayam.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved