Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan di Bitung

Korban Kecelakaan di Wangurer Bitung Meninggal Dunia, Polisi Masih Selidiki TKP

Sebelumnya, kecelakaan maut tersebut terlihat dari unggahan akun Facebook akun bernama Rafenska. Rafenska mengunggah tiga foto.

Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Isvara Savitri
Facebook.com/Rafenska
KECELAKAAN DI BITUNG - Korban kecelakaan di GMIM Kyrios, Kelurahan Wangurer, Kota Bitung, Sulawesi Utara, Selasa (29/4/2025). Polisi masih melakukan penyelidikan di TKP. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Korban kecelakaan di sekitar GMIM Kyrios, Kelurahan Wangurer, Kota Bitung, Sulawesi Utara, meninggal dunia.

Hal itu dibenarkan oleh Kasat Lantas Polres Bitung Iptu Syarif Subarkah.

"Korban sudah meninggal dunia," ucap Syarif, Selasa (29/4/2025).

Saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.

Sebelumnya, kecelakaan maut tersebut terlihat dari unggahan akun Facebook akun bernama Rafenska.

Rafenska mengunggah tiga foto.

Foto satu, KTP korban atas nama seorang lelaki bernama Desman Nae.

Kemudian, foto kedua dan ketiga terlihat korban sudah ditutupi dengan kardus.

Plat nomor terlihat di samping korban DB 6018 VB.

Tips Berkendara Aman Nyaman Supaya Terhindar dari Kecelakaan

LAKALANTAS - Kecelakaan lalu lintas berujung maut terjadi di Kota Bitung, Sulawesi Utara, Selasa 29 April 2025. Korban diduga langsung meninggal di tempat. Identitas korban telah terungkap.
LAKALANTAS - Kecelakaan lalu lintas berujung maut terjadi di Kota Bitung, Sulawesi Utara, Selasa 29 April 2025. Korban diduga langsung meninggal di tempat. Identitas korban telah terungkap. (Istimewa)

Penting untuk melakukan pemeriksaan sepeda motor sebelum berkendara demi kenyamanan, keamanan dan keselamatan berkendara.  

Dengan melakukan pemeriksaan sepeda motor sebelum berkendara akan membantu meminimalisir potensi terjadinya kendala di tengah perjalanan. 

Agnessya Mapalie, Instruktur Safety Riding Honda Daya Adicipta Wisesa (DAW), Main Diler Sepeda Motor Honda di Sulutgomalut mengatakan, dengan melakukan pemeriksaan secara berkala, kondisi sepeda motor akan selalu terjaga. 

"Jangan lupa juga untuk melakukan servis secara rutin sesuai jadwal perawatan berkala sepeda motor di bengkel AHASS terdekat, agar performa mesin selalu optimal dan juga jangan lupa #Cari_Aman," ujar Agnes, Sabtu (26/10/2024). 

Oleh karena itu lakukanlah pemeriksaan sepeda motor Honda anda pada bagian-bagian berikut sebelum berkendara :

1. Persediaan bahan bakar 

Pastikan bahan bakar cukup untuk digunakan sesuai jarak perjalanan yang akan ditempuh dengan sepeda motor. Isilah tangki bahan bakar bila diperlukan atau ketika bahan bakar dirasa tidak mencukupi.

2. Gas tangan 

Periksa kelancaran selongsong gas untuk memastikan pembukaan dan penutupan penuh tidak terhambat atau seret. 

Ingat, lakukan pemeriksaan tersebut saat mesin dalam keadaan off atau mati. 

Baca juga: Ini Ekspresi Siswa SD di Minut Sulut saat Vaksin DBD, Orang Tua: Sangat Penting

Baca juga: Bina Remaja GMIM, Renungan 4 - 10 Mei 2025, Yohanes 21:1-14, Yesus Menampakkan Diri Setelah Bangkit

Pastikan kehalusan perputaran gas tangan dari posisi tertutup penuh sampai posisi terbuka penuh pada semua posisi kemudi berjalan halus. Pastikan pula jarak main bebas gas tangan sudah benar.  

3. Tinggi permukaan oli mesin 

Sebelum berkendara ada baiknya lakukan pengecekan tinggi permukaan oli mesin, apakah masih dalam kondisi penuh atau berkurang. 

4. Rem 

Periksalah tinggi permukaan minyak rem, jika berada di bawah tanda batas LWR pada reservoir, maka tambahkan minyak rem secukupnya. 

5. Lampu-lampu dan klakson 

Periksa bahwa lampu-lampu seperti lampu utama, sein hingga lampu rem berfungsi dengan baik.  

Periksa juga indikator-indikator pada speedometer dan pastikan berfungsi dengan baik. Tak ketinggalan, pastikan juga klakson berfungsi dengan benar.

6. Ban 

Pemeriksaan ban dapat dilakukan secara visual dan menggunakan alat pengukur tekanan udara. 

Pemeriksaan secara visual dilakukan untuk memastikan kondisi ban dalam keadaan baik, tak ada retakan atau sayatan pada dinding ban yang akan memengaruhi daya tahannya. 

Lalu pastikan pula tak ada benjolan pada permukaan ban. 

Selain itu, pemeriksaan secara visual juga untuk memastikan kembangan ban masih dalam keadaan bagus dengan mengecek indikator ketebalan ban. 

Indikator ketebalan ban berupa benjolan kecil pada sela kembangan ban. Jika permukaan ban sudah sejajar dengan tinggi permukaan indikator, itu artinya ban sudah harus diganti. 

Pemeriksaan secara visual juga untuk memastikan tak ada benda tajam seperti paku, jarum dan lainnya yang menancap di permukaan ban. 

Sementara pemeriksaan dengan menggunakan alat pengukur tekanan udara untuk memastikan bahwa tekanan udara masih dalam batas normal, tidak terlalu kencang dan tidak terlalu kempis. 

Lakukanlah pemiksaan tekanan udara ban saat kondisi ban dalam keadaan dingin. 

Setiap jenis motor memiliki standar ukuran tekanan udara yang berbeda-beda. Lihatlah di buku pedoman pemilik kendaraan.(*)

(Tribunmanado.com/Fistel Mukuan/Fernando Lumowa)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved