Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Dana Hibah GMIM

Profil 5 Tersangka Kasus Dana Hibah Pemprov Sulut ke Sinode GMIM

Kelima tersangka telah diumumkan secara resmi oleh Kapolda Sulut Irjen Pol Roycke Langie pada Senin (7/4/2025).

|
Kolase Tribun Manado/Tribun Manado/dokumen pribadi
KASUS KORUPSI DANA HIBAH - 5 tersangka kasus korupsi dana hibah GMIM di Sulawesi Utara. Dari kiri atas Steve Kepel, kanan Hein Arina, kiri bawah Fereydy Kaligis, tengah Jeffry Korengkeng dan kanan bawah Asiano Gammy Kawatu. Kelima tersangka telah diumumkan secara resmi oleh Kapolda Sulut Irjen Pol Roycke Langie, dalam konferensi pers, pada Senin (7/4/2025). Berikut profil mereka. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus dugaan korupsi dana hibah Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Pemprov Sulut) kepada Sinode Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) memasuki babak baru.

Setelah melalui serangkaian proses penyelidikan dan penyidikan, Kepolisian Daerah Sulawesi Utara (Polda Sulut) menetapkan lima orang sebagai tersangka.

Dari kelima tersangka tersebut, ada yang merupakan pejabat aktif, pensiunan ASN Pemprov Sulut, serta dari internal GMIM.

Kelima tersangka telah diumumkan secara resmi oleh Kapolda Sulut Irjen Pol Roycke Langie, dalam konferensi pers, pada Senin (7/4/2025).

Masing-masing berinisial AGK, JRK, FK, SK, dan HA.

Berikut profil kelimanya:

1. Asiano Gammy Kawatu (AGK)

Asiano Gammy Kawatu adalah birokrat senior di lingkup Pemerintah Provinsi Sulut.

Ia lahir di Tareran, Minahasa Selatan, pada 24 Agustus 1962.

Kawatu dikenal luas di kalangan pemerintahan dan masyarakat GMIM sebagai sosok yang ramah dan berpengalaman.

Kariernya di pemerintahan terbilang panjang.

Ia mulai menjabat posisi eselon II sejak masa Gubernur SH Sarundajang.

Beberapa jabatan penting yang pernah diembannya antara lain Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, dan Asisten III Setdaprov Sulut.

Pada 2021, ia dipercaya menjadi Penjabat Sekretaris Provinsi Sulut menggantikan Edwin Silangen.

Selain birokrat, Kawatu juga dikenal sebagai tokoh GMIM.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved