Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Catatan Wartawan

Yang Pergi, yang Datang

Para pemain keturunan Belanda Indonesia yang tak puas, berdiskusi dengan STY.  Dalam diskusi terjadi adu argumen. Mereka menyoalkan taktik STY. 

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
Tribunnews.com
Patrick Kluivert, pelatih Timnas Indonesia yang baru. 

Thom Haye dan Sandy Walsh dicadangkan. Ban Kapten dicabut dari lengan Jay Idzes. Yang paling tragis adalah Eliano dihilangkan. 

Keputusan STY ini berbuah petaka. Indonesia kalah dari Cina.

Padahal mustinya Indonesia unggul. Cina kalah segala - galanya.

STY benar. Tapi para pemain juga tak salah. Ini perbedaan budaya 

Erick Tohir dalam pilihan sulit. Ikut STY atau para pemain. Ia musti melakukan sesuatu. 

Jangan sampai konflik yang bak api dalam sekam, tiba di puncaknya dan menghanguskan mereka semua.

STY pun out. Datang Patrick Kluivert bersama Alex Pastoor dan Denny Landzaat. Ketiganya berasal dari Belanda

Saya kira, kita musti memberi kesempatan kepada ketiganya untuk bekerja.

Menghujat adalah tak bijak. Timnas Indonesia sangat sangat sangat dekat dengan Piala Dunia 2024. Hanya berjarak empat pertandingan.

Jangan sampai mereka putus di tengah jalan karena kenyiyiran kita.

Bangsa ini memang terbiasa mendewakan seseorang. Sebaliknya under estimate terhadap insan yang sudah "dibaptis" sebagai musuh.

Padahal ia bahkan belum menginjak gerbang kita.

STY memang berharga. Ia katalisator pembangunan sepak bola.

Toh, sebagai manusia, ia tetap punya cela.

Di tangan STY, permainan Indonesia agak bertahan. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved