Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Utara

Realisasi APBN di Sulawesi Utara Capai Rp 16,6 Triliun, Belanja Daerah Dominasi Dana Transfer

Realisasi belanja Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) di Sulawesi Utara mencapai Rp 16,6 triliun.

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
Tribun Manado/Fernando Lumowa
Kepala Perwakilan BI Sulut, Andry Prasmuko (tengah) dan Kepala Kanwil DJPb Sulut, Harry Utomo (kiri) berbicara dalam BI Basuara X Bacirita APBD Diseminasi Fiskal Moneter di The Sentra Manado, Jumat (11/10/2024 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Realisasi belanja Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) di Sulawesi Utara mencapai Rp 16,6 triliun. 

Angka itu, menurut Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Sulawesi Utara, Harry Utomo, sudah 69,10 persen dari pagu APBN tahun ini. 

"Adapun APBN untuk Sulut tahun ini Rp 23,9 triliun," kata Harry dalam acara BI Basuara X Bacirita APBD Diseminasi Fiskal Moneter di The Sentra Manado, Jumat (11/10/2024).

Realisasi APBN di Sulawesi Utara didominasi belanja pemerintah pusat lewat Kementerian Lembaga dan satker atau OPD penerima anggaran pusat. 

"Belanja rutin terbesar itu untuk gaji pegawai Kementerian Pertahanan, pendidikan dan kepolisian," kata Harry. 

Sementara itu, untuk belanja modal, sebagian besar diserap oleh PUPR dan Kemenhub untuk infrastruktur.

Selain itu, khusus tahun ini, belanja APBN juga sebagian dialokasikan untuk operasional Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menggelar Pileg dan Pilpres di triwulan I. 

Sementara di semester kedua, anggaran KPU sebagian dibelanjakan untuk pembentukan badan adhoc. 

Dalam pemaparan itu, Harry Utomo memberi catatan terkait postur APBN di Sulawesi Utara yang didominasi dana transfer pusat ke daerah. 

Dikatakan, dari Pagu Rp 23,9 triliun, target penerimaan dari Sulawesi Utara hanya Rp 5,6 triliun. 

"Hingga 30 September 2024, kinerja pendapatan negara baru 69,71 persen yang didominasi pajak, sebagian besar PPh dan PNBP," jelasnya. 

Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Sulawesi Utara, Andry Prasmuko mengulas kinerja perekonomian Sulawesi Utara

Katanya, Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Utara pada triwulan II 2024 tumbuh 5,13 persen (YoY). Angka ini lebih tinggi dari angka nasional. 

"Pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara tetap kuat dan konsisten di atas rata-rata kinerja perekomian nasional," jelas Andry. 

Di mana, penopang pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara yakni konsumsi domestik terutama konsumsi RT dan konsumsi pemerintah.

Meskipun demikian, Andry bilang, Sulawesi Utara tetap perlu melakukan upaya pengendalian inflasi dan menjaga stabilitas ekonomi. 

"Kondisi geopolitik dunia yang serba tak pasti, tantangan perubahan iklim, cuaca dan gejolak pasar bisa berpengaruh pada kinerja ekonomi lokal," jelasnya. 

Andry juga memberikan catatan terkait kondisi APBN Sulawesi Utara yang didominasi dana transfer ke daerah. 

"Ke depan, pemerintah daerah perlu memacu PAD sehingga ruang gerak fiskal lebih luas dan dampaknya besar bagi masyarakat," ujarnya. 

Dalam event ini, peserta yang terdiri dari pelaku usaha, UMKM, perbankan, perwakilan instansi daerah, serta stakeholder terkait mendapatkan motivasi dari ilmu dari Perencanaan Keuangan Independen, Safir Senduk serta Executive VP Center of Digital BCA, Wanni Sabu. (ndo) 

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>> 

 

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved