Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Opini

Menakar Calon Gubernur Sulut 2024, 'Tanpa Kepentingan'

Alangkah elok apabila pemimpin daerah kita memiliki hati seorang hamba seperti hati dari pencuci mobil tua, SEMOGA

Editor: David_Kusuma
Dok Efraim Lengkong
Efraim Lengkong 

Penulis: Efraim Lengkong (Pemerhati 'SosMas' Sulut) 

MENGENAL lebih jauh, Mayor Jenderal TNI (Purn) Yulius Selvanus (YSK) calon Gubernur (cagub) Sulawesi Utara 2024 dari Partai Gerindra. 

Hampir tiga tahun lalu, saya dihubungi lewat telpon seluler dari seorang dokter spesialis bedah yang berdomisili di Jakarta "Om Ever nick (nama dari Efraim Lengkong) tolong ketemu dengan saudara saya namanya Mayjen TNI-AD Yulius Selvanus, di Perumahan Bukit Indah Sea Blok C10".

Beliau barusan pensiun".

Saat itu juga saya langsung menuju ke alamat yang dituju. 

Dalam perjalanan otak dan pikiran bertanya ada apa..? Ko' saya dimintakan ketemu, tidak tahu maksud dan tujuannya. 

Jujur hati kecil ku berbisik, pasti orangnya "sangar", kaku dan bicara seperlunya.

Setibanya di alamat yang dituju saya agak 'kikuk' rumah bertingkat kelihatan kosong dan sepi.

Ku ayunkan langkah ku dan mengetuk pintu. Saat pintu dibuka saya disambut hangat oleh seorang laki-laki berbadan kekar tegap, tersenyum sambil mengulurkan tangan dan mempersilahkan saya duduk.

Sebelum masuk dalam pembicaraan, dirinya memperkenalkan bahwa orang tua laki-laki berasal dari Toraja tetapi ibu orang Kakas Minahasa dari keluarga 'Komaling-Sumual'.

Kemudian beliau mengatakan bahwa kedatangannya atas perintah Prabowo Subianto (saat itu belum presiden terpilih), untuk membangun Sulawesi Utara (Sulut). 

Di sela-sela pembicaraan saya sempat bertanya, apakah bapak siap untuk bertarung dan mengabdi di Sulawesi Utara ? Seketika parasnya berubah serius dia memandang saya sambil berkata "saya ini prajurit, tak kala mendapat perintah untuk membangun Sulawesi Utara yang juga 'notabene' adalah tanah kelahiran ibu saya, " maka di saat rakyat memberikan mandat kepada saya, 'jangankan materi, nyawa ini saya persembahan' bagi rakyat untuk membangun Sulawesi Utara.

Seketika saya terdiam dan mengalihkan pembicaraan sambil berkata 'Pak boleh minta rokok' ? Ooh maaf Om saya lupa nawarin minum, ini ada kue dan makanan ayo kita makan dulu kata Yulius sambil mengambil rokok sampoerna Avolution dan langsung diberikan pada saya. 

Sehabis makan, sambil merokok saya berkata sekaligus usul, "Pak Yulius, sebaiknya bapak pakai marga ibu terserah mana baiknya Komaling atau Sumual, agar diketahui bahwa bapak dilahirkan dari seorang perempuan Minahasa'. 

Ketika saya katakan bahwa saya kenal senior bapak, Jenderal Glenny Kairupan dan Jerry Waleleng, saat itu juga pak Yulius melakukan Video call dan berkata ini ada sama-sama dengan pak Efraim Lengkong (Om Ever). 

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Relawan Palsu dan Politik Rente

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved