Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sejarah

Sejarah dan Profil Paus Fransiskus, Dulunya Analis Kimia Sebelum Memutuskan Jadi Biarawan

Paus Fransiskus lahir dengan nama Jorge Mario Bergoglio. Ia sejatinya berasal dari Amerika Selatan, bukan Eropa.

Editor: Rizali Posumah
Tangkapan Layar YouTube Kompas TV
Paus Fransiskus saat berpidato di Gereja Katedral, Jakarta, Indonesia. 

Jorge kemudian mengajar sastra dan psikologi di Immaculate Conception College di Santa Fe selama satu tahun pada 1964.

Perjalanan Jorge berlanjut sebagai imam ketika ditahbiskan Uskup Agung Ramon Jose Castellano pada 13 Desember 1969 dan menempuh studi di Universitas Alcala de Henares, Spanyol pada 1970-1971.

Usai melalangbuana ke berbagai universitas dan sekolah, Jorge menerima kaul kekal bersama para Jesuit pada 22 April 1973.

Paus Fransiskus kemudian diangkat menjadi Provinsial Yesuit di Argentina pada 31 Juli 1973.

Jabatan tersebut dipegang Jorge selama enam tahun sebelum dia kembali lagi ke dunia pendidikan.

Selama enam tahun, tepatnya pada 1980-1986, dia menjadi Rektor Colegio de San Jose sekaligus pastor paroki di San Miguel.

Menjadi Paus

Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus.
Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus. (HO)

Jorge berangkat ke Jerman pada 1986 untuk menyelesaikan tesis doktoral setelah menamatkan tugasnya sebagai rektor.

Namun, dia harus kembali ke Argentina setelah atasannya, Pastor Jorge, mengirimnya ke Colegio del Salvador di Buenos Aires.

Uskup Agung Buenos Aires Kardinal Antonio Quarracino kemudian berkeinginan menjadikan Jorge sebagai kolaborator dekat.

Karena alasan itulah pada 20 Mei 1992, dia diangkat menjadi uskup Auca dan Pembantu Buenos Aires.

Perjalanan Jorge berlanjut sebagai Uskup Agung Coadjutor Buenos Aires pada 3 Juni 1997.

Satu tahun setelahnya, dia diangkat menjadi Uskup Agung, Primata Argentina, dan orinaris umat ritus Timur di Argentina yang tidak memiliki Ordinaris ritusnya sendiri.

Paus Yohanes Paulus II kemudian mengangkat Jorge sebagai Kardinal dengan gelar San Roberto Bellarmino.

Jorge juga pernah menjadi relator umum setelah dia terpilih dalam Sidang Umum Biasa ke-10 Sinode Para Uskup di Kementerian Episkopal pada Oktober 2001.

Jorge selanjutnya terpilih menjadi pemimpin gereja Katolik dunia setelah Paus Benediktus XVI menanggalkan gelar kepausannya dengan alasan usia dan kesehatan.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>> 

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved