Sejarah
Kisah AH Nasution, Pahlawan Nasional Indonesia, Konseptor Perang Gerilya yang Mendunia
AH Nasution, begitu ia kerap disebut, pernah menjabat sebagai Wakil Panglima Besar Angkatan Perang Republik Indonesia (APRI) pada 1948.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Siapa tokoh militer Indonesia yang karyanya diakui dunia?
Jawabannya adalah Jenderal Besar Abdul Haris Nasution.
Dikenal sebagai salah satu sosok kunci di masa revolusi fisik, ia tak hanya ikut mempertahankan kemerdekaan, tetapi juga berperan besar dalam membentuk Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari nol.
Pengalamannya dalam perang gerilya 1945 hingga 1949 dituangkan dalam buku Pokok-pokok Gerilya yang kini menjadi rujukan akademisi militer di seluruh dunia.
AH Nasution, begitu ia kerap disebut, pernah menjabat sebagai Wakil Panglima Besar Angkatan Perang Republik Indonesia (APRI) pada 1948.
Pada 1950, jenderal bintang lima ini juga dipercaya menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) dan langsung melakukan reorganisasi dalam struktur internal AD.
Lantas seperti apa sejarah dan kisah seorang pria asal Sumatera Utara ini? Simak ulasannya:
Profil
AH Nasution adalah anak kedua dari pasangan H. Abdul Halim Nasution dan Hj. Zaharah Lubis.
Ia dilahirkan di Desa Hutapungkut, Kotanopan, Sumatera Utara, pada 3 Desember 1918.
Ayahnya adalah seorang pedagang tekstil, karet, kopi.
Selain sebagai pedagang, ayahnya juga aktif di dunia pergerakan dan organisasi yakni sebagai anggota Sarekat Islam.
Pak Nas, begitu biasa beliau dipanggil, tumbuh dalam keluarga yang sangat taat beragama Islam.
Ia memilai pendidikannya di kampung halamannya di Hutapungkut.
Sang ayah sebenarnya ingin Nasution belajar di sekolah agama, sementara sang ibu ingin ia belajar kedokteran di Batavia (sekarang Jakarta).
Akan tetapi, kedua keinginan orang tuanya tidak tercapai, karena Nasution mendapat beasiswa untuk belajar mengajar di Sekolah Raja Bukittinggi (sekarang SMAN 2 Bukittinggi) pada 1932.
Kisah Amir Syarifuddin, Pejuang Tiga Zaman: Kolonial, Jepang, dan Revolusi RI |
![]() |
---|
Kisah di Balik Nama Es Teler: Dari Celetukan Mahasiswa UI hingga Legenda Metropole |
![]() |
---|
3 Agustus dalam Sejarah: Mantan Presiden Soeharto Jadi Tersangka Korupsi Rp 600 Triliun |
![]() |
---|
Kisah Tsar Terakhir Rusia: Kejatuhan Nicholas II dan Runtuhnya 300 Tahun Kekuasaan Romanov |
![]() |
---|
Menengok Manado Abad 16: Lahirnya Borgo hingga Kisah Raja Posumah dan Damopolii Dibaptis Magelhaes |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.