Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sejarah

Sejarah Hari Ini, 22 Agustus 1904 Deng Xiaoping Lahir, Sosok Arsitek Perekonomian China

Deng Xiaoping Sosok yang memulai reformasi besar-besaran empat dekade lalu. Ia berhasil menyelamatkan lebih dari 700 juta orang dari kemiskinan China.

|
Editor: Rizali Posumah
Wikipedia/Domain Publik
Deng Xiaoping, arsitek perekonomian China. Dialah yang memulai reformasi besar-besaran empat dekade lalu. Sejak reformasi Deng, lebih dari 700 juta orang terangkat dari kemiskinan di China. 

Revolusi Mao terhambat, dan Deng Xiaoping secara perlahan berkuasa sebagai pemimpin pengganti.

Saat dipimpin Deng, para petani dibebaskan memilih komoditas pertanian dan menyesuaikan kondisi alam.

Ini berbeda dengan kebijakan era Mao Zedong yang segalanya serba terpusat.

Dampaknya, produktivitas petani meningkat dan bahan pangan mudah didapat.

Deng memiliki program utama yaitu Zona Ekonomi Khusus atau SEZ (Special Economic Zones).

Kebijakan ini adalah model produksi terpusat yang menyasar dunia internasional sebagai pangsa pasar China.

Deng menekankan tanggung jawab individu dalam pengambilan keputusan ekonomi, dan pembentukan kader teknisi serta manajer yang terampil, berpendidikan tinggi, untuk menjadi ujung tombak pembangunan China.

Dia membebaskan banyak perusahaan industri dari kontrol dan pengawasan pemerintah pusat, memberi manajer pabrik wewenang untuk menentukan tingkat produksi dan mengejar keuntungan untuk perusahaan.

Dalam urusan luar negeri, Deng memperkuat hubungan perdagangan dan budaya China dengan Barat dan membuka perusahaan Cina untuk investasi asing.

Dari kebijakan ini, perlahan investor dan distributor mulai masuk.

Pemerintah pun meraih profit dari pajak dan biaya administrasi.

Tahun 1981-1983 pertumbuhan ekonomi China mencapai 9,6 persen per tahun.

Kemudian tahun 1981-1984 di Shenzhen pertumbuhan ekonominya sebesar 75 persen per tahun, yang memunculkan istilah "Kecepatan Shenzhen" atau "Efisiensi Shenzhen".

Kemudian untuk reformasi sosialnya, Deng menerapkan kebijakan keluarga berencana paling ketat di dunia, yakni satu keluarga satu anak.

Ini dilakukan untuk mengendalikan populasi China yang terus meningkat.

Kematian dan warisan

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved