Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sejarah

Sejarah Hari Ini, 22 Agustus 1904 Deng Xiaoping Lahir, Sosok Arsitek Perekonomian China

Deng Xiaoping Sosok yang memulai reformasi besar-besaran empat dekade lalu. Ia berhasil menyelamatkan lebih dari 700 juta orang dari kemiskinan China.

|
Editor: Rizali Posumah
Wikipedia/Domain Publik
Deng Xiaoping, arsitek perekonomian China. Dialah yang memulai reformasi besar-besaran empat dekade lalu. Sejak reformasi Deng, lebih dari 700 juta orang terangkat dari kemiskinan di China. 

Deng memulai pendidikannya saat usia lima tahun di sekolah dasar swasta gaya China, lalu masuk ke sekolah dasar yang lebih modern dua tahun kemudian.

Musim panas 1919 Deng lulus dari sekolah Chonqing. Dia bersama 80 teman sekolahnya lalu melakukan perjalanan dengan kapal ke Perancis.

Deng menunjukkan tekadnya dengan tegas. Dia mengulang perkataan gurunya, ketika ditanyai ayahnya "Apa yang ingin kamu pelajari di Perancis?"

"Untuk belajar pengetahuan dan kebenaran dari Barat, untuk menyelamatkan China," kata Deng.

Ayahnya pun sepenuhnya mendukung keputusan Deng, yang merupakan partisipan termuda di usia 15 tahun.

China saat itu memang sedang menderita, dan Deng sadar orang China harus mendapat pendidikan modern untuk menyelamatkan negaranya.

Desember 1920, kapal Andre Lyon yang ditumpangi Deng tiba di Perancis. Dia bersama 210 siswa lainnya pun turun dari kapal itu.

Deng menimba ilmu di sekolah menengah Bayeux dan Chatillon. Lalu pada 1926 dia pergi ke Uni Sovyet untuk belajar di universitas Sun Yat-sen Moskwa.

Sosok arsitektur perekonomian China

Deng kembali ke China tahun 1926 dan menjadi pelaksana militer di Sovyet, daerah otonomi komunis di barat daya China, yang didirikan Mao Zedong pada 1931.

Setelah pengusiran kaum komunis oleh pasukan Nasionalis di bawah Chiang Kai-shek pada tahun 1934, Deng berpartisipasi dalam Pawai Panjang (1934–35) yang melelahkan dari kaum komunis Tiongkok ke pangkalan baru di provinsi Shaanxi , Tiongkok barat laut. 

Karier Deng semakin meningkat, ketika dilantik jadi Wakil Perdana Menteri China tahun 1952, dan jadi Sekretaris Jenderal Partai Komunis China tahun 1954.

Kepandaiannya dalam berorganisasi sempat dipuji Mao Zedong, tapi mulai berselisih paham di tahun 1960-an saat terjadi Revolusi Kebudayaan.

Deng memiliki pandangan kuat terhadap kepentingan diri individual, sedangkan Mao lebih menekankan kebijakan egaliter.

Deng lalu diberhentikan dari posnya, dan bersama keluarganya dikirim ke pedesaan di Jiangxi untuk reedukasi.

Roda kehidupan Deng kembali berputar ke atas saat Mao meninggal pada 9 September 1976.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved