Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sejarah

Sejarah Hari Ini, 9 Agustus 1945 Kota Nagasaki Jepang Dibom Atom Amerika, Perang Dunia II Berakhir

Tanggal 15 Agustus 1945, rekaman pernyataan menyerah Kaisar Jepang Hirohito disiarkan, menandai tahap akhir Perang Dunia II.

|
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Rizali Posumah
Hiromichi Matsuda/Wikipedia (Domain Publik)
Awan berbentuk jamur akibat bom atom di Kota Nagasaki pada 9 Agustus 1945. Setelah Nagasaki dibom, Jepang menyatakan menyerah tanpa syarat terhadap Amerika dan Sekutu. Perang Dunia II berakhir. 

Melihat Hiroshima dan Nagasaki yang hancur total, Kaisar Hirohito menyerah tanpa syarat kepada AS dan sekutunya pada 15 Agustus 1945.

Perjanjian penyerahan resmi ditandatangani pada tanggal 2 September 1945 di atas kapal perang AS Missouri, yang berlabuh di Teluk Tokyo.

Dampak bagi Indonesia

Pengeboman ini membawa dampak besar secara global dan turut mempengaruhi situasi di Indonesia.

Informasi tentang kekalahan Jepang tersebar, termasuk di Indonesia.

Jepang berusaha untuk menutupi berita kekalahannya terhadap Sekutu dari negara-negara lain, khususnya negeri jajahannya, Indonesia.

Namun, sayangnya informasi ini berhasil terdengar oleh salah satu tokoh golongan muda, yaitu Sutan Sjahrir.

Sutan Sjahrir yang mengetahui bahwa Jepang telah kalah dalam Perang Dunia II, mendesak Soekarno dan Mohammad Hatta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

Akhirnya proklamasi kemerdekaan Indonesia dapat dilaksanakan lebih cepat pada 17 Agustus 1945, tiga hari setelah Jepang menyerah kepada Amerika dan Sekutu.

Alasan Nagasaki dibom Amerika

Nagasaki, menjadi pangkalan kapal dan pusat industri pertahanan laut.

Keberadaan pangkalan kapal dan industri ini memberikan kontribusi penting dalam persiapan perang laut dan perlengkapan militer Jepang.

Dengan mengebom kota ini, Amerika Serikat berharap dapat melemahkan kekuatan militer Jepang secara signifikan.

Dampak yang diharapkan adalah mengganggu produksi alat-alat perang, melumpuhkan basis logistik, dan menghambat persiapan perang laut Jepang.

Pemilihan Nagasaki dan Hiroshima sebagai sasaran serangan bom atom juga terkait dengan pertimbangan mengenai dampak radiasi yang akan dihasilkan.

Kedua kota ini dipilih untuk memperlihatkan dampak serangan bom atom pada lingkungan dan kesehatan manusia, serta mengirim pesan yang kuat kepada pemerintah Jepang tentang kekuatan destruktif senjata nuklir milik AS.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved