Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kesehatan

Terlalu Lama Bermain Gadget Bisa Sebabkan Mata Kering pada Anak, Berikut Gejalanya

Hal ini rupanya banyak diderita masyarakat Indonesia yang memiliki dan sering menggunakan gadget dalam waktu lama.

Editor: Isvara Savitri
Pexels.com/Andrea Piacquadio
Ilustrasi anak bermain gadget. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kebiasaan menggunakan gadget terlalu lama bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

Salah satunya menyebabkan mata kering.

Penyakit yang memiliki nama lain dry eye ini ditunjukkan dengan adanya ketidakstabilan air mata, meningkatnya kekentalan (osmolaritas) air mata, hingga kerusakan pada permukaan mata.

Hal ini rupanya banyak diderita masyarakat Indonesia yang memiliki dan sering menggunakan gadget dalam waktu lama.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2023, 36,99 persen anak-anak berusia -15 tahun sudah memiliki ponsel.

Sedangkan 38,92 persen anak berusia 0-6 tahun di Indonesia telah menggunakan telepon seluler.

Hal itu semakin menegaskan bahwa anak-anak sudah terpapar layar gadget sejak dini.

Laporan “Revealing Average Screen Time Statistics” dari Backlinko mendapati rata-rata waktu tatap layar atau screen time masyarakat Indonesia mencapai 7 jam 38 menit per hari.

Penggunaan perangkat elektronik berlayar secara kontinu dengan durasi lama berisiko mata kering.

Jika tidak segera ditangani bisa menimbulkan peradangan sehingga mengakibatkan kerusakan permukaan mata yang bersifat ringan hingga berat, temporer atau permanen.

Baca juga: Hasil Pertandingan Gregoria Mariska Tunjung vs An Se-young, Kalah Usai Berjuang Selama 3 Gim

Baca juga: Link Live Streaming MotoGP Inggris 2024, Nonton Aksi Pecco Bagnaia - Jorge Martin Akses di Sini

Berikut gejala mata kering yang perlu diwaspadai:

Gejala yang dirasakan penderita dry eye atau mata kering umumnya dimulai dengan mata yang tidak nyaman.

Seperti mengganjal, sering merah, berair, terasa kering, sensasi berpasir, muncul kotoran, terasa lengket, serta kerap mengucek mata.

"Anak seringkali belum bisa mendeskripsikan keluhan yang dirasakan secara verbal. Ini yang menjadi tantangan," ujar Dokter Mata Kering dan Lensa Kontak, JEC Eye Hospitals and Clinics, Dr. Niluh Archi S. R., SpM (dr. Manda) dalam kegiatan beberapa waktu lalu.

Orang tua harus tegas memberlakukan batasan screen time kepada anak.

Ilustrasi balita main gadget
Ilustrasi balita main gadget (Digitaltrends)
Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved