Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kesehatan

Terlalu Lama Bermain Gadget Bisa Sebabkan Mata Kering pada Anak, Berikut Gejalanya

Hal ini rupanya banyak diderita masyarakat Indonesia yang memiliki dan sering menggunakan gadget dalam waktu lama.

Editor: Isvara Savitri
Pexels.com/Andrea Piacquadio
Ilustrasi anak bermain gadget. 

Realita screen time anak masih jauh dari rekomendasi ideal IDAI.

Sebagai gambaran, sebuah studi di Korea justru memperlihatkan bahwa 9,1 persen anak-anak berusia 9-12 tahun telah mengalami gangguan mata kering.

Penggunaan ponsel pintar menjadi faktor pemicu.

Anak-anak yang mengalami mata kering ternyata menggunakan ponsel pintar rata-rata selama 3,18 jam per hari.

Sejalan penelitian itu, studi lain di Perancis juga mendapati bahwa anak berusia 7 hingga 19 tahun menghabiskan lebih dari 3 jam per hari untuk menatap layar.

Baca juga: Agustus 1945, Sejarah Kemerdekaan Indonesia, Jepang Menyerah hingga Jumat Keramat

Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Pengendara Motor Tewas Setelah Tabrakan

Jika tidak segera ditangani, kondisi dry eye kronis dapat mengakibatkan peradangan atau infeksi pada konjungtiva, peradangan pada kornea, ulkus kornea atau luka terbuka pada kornea.

Dampak lanjutan mata kering yang belum tertangani tak jarang berupa pandangan kabur - yang membuat anak kesulitan membaca.

"Mengantisipasi itu, pemeriksaan mata secara dini dan berkala menjadi solusi untuk mencegah dampak mata kering pada anak,” tambah dia.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gejala Mata Kering pada Anak karena Gadget.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved