Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kesehatan

Kebanyakan Duduk Ternyata Bisa Sebabkan Cedera Tulang, Ini Penjelasan Dokter

Bahkan, orang yang aktivitasnya kebanyakan duduk juga bisa merasakannya. Pasalnya, hal tersebut sudah menjadi aktivitas fisik yang rutin atau berulan

Editor: Isvara Savitri
Pexels.com/Ruslan Burlaka
Ilustrasi kerja. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Cedera tulang punggung bisa menyerang siapa saja.

Bahkan, orang yang aktivitasnya kebanyakan duduk juga bisa merasakannya.

Pasalnya, hal tersebut sudah menjadi aktivitas fisik yang rutin atau berulang.

Apalagi, jika posisi duduknya tidak benar.

Hal ini diungkapkan oleh Konsultan Tulang Belakang RS Siloam Hospitals Mampang, dr S Dohar AL Tobing SpOT(K).

"Para pekerja kantoran juga termasuk kelompok rentan yang menderita cedera pada tulang belakang sebagai akibat dari aktivitasnya," kata dr Tobing dalam media gathering di Jakarta, Rabu (24/7/2024).

Cedera tulang belakang pada pekerja ditandai dengan radang sendi (arthritis) pada punggung belakang sehingga terasa nyeri dan kaku yang dunia kedokteran, kondisi ini disebut sebagai ankylosing spondylitis.

Dohar menyebut faktor lain yang bisa memicu cidera adalah gangguan saraf, degeneratif (proses penuaan), akibat virus, kelainan kelengkungan tulang belakang (bawaan lahir) hingga silicosis atau penyakit paru-paru yang kronis.

"Ini membuat  serat-serat otot meregang abnormal, kram, terpelintir atau sobek," katanya.

Sakit pada tulang belakang, kata dia  adalah kondisi yang cukup umum terjadi dan bisa menyerang semua kelompok usia, baik tua maupun muda.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Driver Ojol Tewas, Motor Terserempet Truk Ketika Menyalip dari Kiri

Baca juga: Daftar Penikaman di Sulut Sepekan: Ojol Tusuk Teman, Pria Minsel Tewas Usai Melerai Perkelahian

Dikatakannya, tulang belakang  tersusun dari 33 ruas, cakram, saraf tulang belakang, dan serabut saraf.

Fungsi tulang belakang berfungsi mensupport organ tubuh lainnya seperti menopang kepala, leher dan batang tubuh, mendukung pergerakan tubuh, melindungi sumsum tulang belakang dan mempertahankan postur tubuh.

"Sifatnya yang feleksibel memungkinkan orang bisa melakukan aktivitas fisik dengan baik seperti bangkit dari posisi duduk ke berdiri, bisa melompat, berjalan tanpa miring kanan kiri dan lainnya," katanya.

Konsultan tulang belakang RS Siloam lainnya, dr. Suryadi Wirawan SpOT(K) turut menerangkan berbagai faktor penyebab tulang belakang sakit.

Faktor itu mulai dari cedera, stres, penyakit juga akibat kondisi medis tertentu.

Ilustrasi bekerja - Doa Islam setelah bekerja dan dalil Al Quran dan Hadits tentang bekerja.
Ilustrasi bekerja - Doa Islam setelah bekerja dan dalil Al Quran dan Hadits tentang bekerja. (freepik.com/tirachardz)
Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved