Hasto Kristiyanto Diperiksa KPK, Pengamat Hukum Sulut: Tunjukan Independent dan Profesionalitas

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai saksi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hasto diperiksa penyidik sebagai saksi kasus dugaan suap penetapan anggota DPR RI periode 2019–2024 dengan tersangka eks calon anggota legislatif (caleg) PDIP Harun Masiku, Senin (10/6/2024).

Hasto diketahui tiba di Gedung Merah Putih KPK sekira pukul 09.40 WIB dan rampung menjalani pemeriksaan sekira pukul 14.25 WIB.

Terkait pemeriksaan Hasto Kristianto, Pengamat Hukum Sulawesi Utara Vebry Tri Haryadi memberikan apresiasi kepada KPK.

Vebry mengatakan pemanggilan Hasto adalah hal yang benar, karena selama ini ketika PDIP berkuasa terlihat takut sekali memanggil tokoh-tokoh pentingnya.

"Makanya dengan dipanggilnya Hasto, tentu harapan besar bagi masyarakat bawa KPK mau benar-benar independent, profesional dan bahwa siapa saja bisa dia periksa," jelasnya Senin (10/5/2024).

Menurutnya pemeriksaan kepada Hasto Kristianto harus dihormati juga apalagi sekelas KPK.

"Jadi KPK punya tujuan untuk membuka tabir gelap dari kasus yang ada, apalagi sosok Harun Masiku masih buron sampai sekarang," jelasnya.

Lanjut Vebry, sebagai warga negara yang baik, siapapun dia termasuk Sekjen Partai harus menghormati panggilan KPK.

"Tidak ada yang kebal hukum, siapa saja harus tunduk dan taat terhadap hukum," jelasnya. (Ren)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.