Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Mata Lokal Memilih

Jelang Pilkada 2024, Aktivis Pemersatu Bangsa Sam Sianta Ingatkan untuk Mendepakan Persaudaraan

Sebagai contoh, Sianata sempat mendengar ada perselisihan antara Wali Kota Manado, Andrei Angouw (AA), dengan seorang aktivis LSM di Manado.

Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Alpen Martinus
HO
Aktivis Pemersatu Bangsa Sam Sianta Ingatkan untuk Mendepakan Persaudaraan 

TRIBUNMANADO.CO.ID- Pilkada serentak 2024 tak lama lagi akan digelar di seluruh Indonesia.

Dalam tahun politik tak bisa dipungkiri akan dihadapkan dengan namanya perbedaan pendapat bahkan bisa berpotensi terjadi perpecahan.

Dari Sulawesi Utara, Aktivis Pemersatu Bangsa, Liem Sian An, atau dikenal dengan Sam Sianata, terus mendorong pesan perdamaian dengan semangat "Torang Samua Basudara".

Baca juga: Baliho Robby Dondokambey - Vanda Sarundajang Bertebaran di Minahasa Sulut, Kans Pasangan di Pilkada

Sianata selalu menyerukan kepada warga Sulut untuk mengutamakan semangat persaudaraan yang dalam dan kuat ini, yang memiliki arti penting bagi kehidupan bersama di Sulawesi Utara.

Apalagi menghadapi tahun politik ini bisa terjadi hal-hal yang dapat mengakibatkan perpecahan antara sesama.

Sehingga pria yang akrab disapa Mener Sam ini menekankan pentingnya rekonsiliasi antara pemerintah dan masyarakat, dalam menyelesaikan suatu masalah apapun itu.

Sebagai contoh, Sianata sempat mendengar ada perselisihan antara Wali Kota Manado, Andrei Angouw (AA), dengan seorang aktivis LSM di Manado.

"Saya memang belum sepenuhnya memahami seluruh permasalahan yang terjadi, namun saya berharap kedua belah pihak dapat saling memaafkan dan menyelesaikan masalah dengan baik tanpa harus membawa ke ranah hukum," ungkap Sam Sianta, Kamis (9/5/2024).

Menurut Sam tujuan negara Indonesia tertuang secara jelas di dalam Undang-undang Dasar 1945, tepatnya pada alenia ke 4. Berdasarkan Undang-undang 1945.

Tujuan Negara Indonesia berbunyi “Kemudian dari pada itu untuk membentuk suatu Pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasar kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial".

"Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa ada empat tujuan negara Indonesia. 

Tujuan tersebut meliputi perlindungan, kesejahteraan, kecerdasan dan perdamaian. Tujuan-tujuan tersebut yang akan menjadi pedoman ketika menyusun serta mengendalikan alat-alat perlengkapan negara," tandas Sam.

Menurut Sam Sianata, pesan filosofi "Torang Samua Basudara" bukan hanya untuk kasus tersebut, melaikan untuk semua pemerintah daerah dan masyarakat yang ada di Sulawesi Utara

"Momen ini ingin saya manfaatkan untuk ingatkan pejabat-pejabat di Sulut untuk amanah pada UU Dasar 1945. Hidup ini indah jika kita selalu ada dalam bingkai hidup rukun dan damai dalam situasi dan kondisi apapun," kata pria yang juga seniman ini.

 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved