Duo Rita Kartika dan Nurjaya Terharu Dengar Cerita Penyintas Erupsi Gunung Ruang di Bitung Sulut

Bitung, TRIBUNMANADO.CO.ID - Suasana Haru Biru, menyelimuti Tribun lapangan upacara Kantor Wali Kota Bitung, Sulut Kamis (25/4/2024).

Saat itu, ratusan penyintas bencana erupsi Gunung Ruang di Tagulandang Kabupaten Kepulauan Sitaro tengah berkumpul.

Mereka mengikuti trauma healing, konseling dari Tim Psikolog di UPTD PPA Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Daerah Sulut, Ikatakan Psikolog Indonesia di Sulut.

Baca juga: Olly Dondokambey Sebut Penanganan Bencana Gunung Ruang Dipresiasi Pusat, Saling Melihat dan Menjaga

Dan menerima bantuan dari Pemerintah Provinsi Sulut, yang diserahkan Istri Gubernur Sulut yang juga Ketua TP PKK Sulut Rita Maya Dondokambey Tamuntuan, Sekretaris I TP PKK juga istri Wakil Gubernur Sulut Kartika Devi Kandouw Tanos.

Didampingi Ketua TP PKK Bitung yang juga istri Wali Kota Bitung Rita Mantiri Tangkudung dan Ketua DWP juga istri seksa Bitung Nurjaya Theno Munarwin.

Perempuan-perempuan tangguh diataa, sedih dan menitihkan air mata ketika mendengar cerita kelam yang dialami warga ketika terjadi erupsi Gunung Ruang di Tagulandang Selasa (16/4/2024).

Bahkan Sekretaris I TP PKK juga istri Wakil Gubernur Sulut Kartika Devi Kandouw Tanos, yang memberikan suport mewakili Ketua TP PKK Rita Maya Dondokambey Tamuntuan suaranya bergetar ketika di daulat berbicara.

"Kami merasa prihatin sekali, atas kejadian yang menimpah bapak ibu sekalian. Ibu Gubernur bahkan tak bisa berkata-kata, karena prihatin dan sedih dengan kejadian ini," kata Kartika Devi Tanos Kandouw dengan suara terbata-bata.

Menurut istri Wakil Gubernur Sulut ini, kehadiran mereka di tengah-tengah para warga penyintas bencana erupsi Gunung Api Ruang di Tagulandang, untuk melihat dan bertemu langsung dengan warga yang terdampak.

Saat Kartika Devi Kandouw Tanos berbicara, nampak istri Gubernur Ny Rita Maya Dondokambey Tamuntuan membasuh air mata.

Selain itu, kata Kartika Devi Tanos momen tersebut merupakan momen yang baik dan tepat untuk warga penyintas curhat atas keluh kesah tentang apa yang dialami.

"Kami janji akan bantu bapak dan ibu. Kami akan suport terus. Terkait bantuan dari pak Gubernur, Pemprov Sulut dan dari pihak lainnya terus disalurkan," tandasnya.

Adapun curhat, keluh kesah yang disampaikan beberapa warga juga membuat mereka sedih hingga menitihkan air mata.

Suara warga yang bercerita juga terbata-bata.

Dalam curhat mereka, saat kejadian erupsi Gunung Api Ruang warga belarian keluar rumah menyelamatkan diri.