Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gunung Ruang Meletus

PMI Provinsi Sulut Bantu Anak-Anak Penyintas Bencana Erupsi Gunung Ruang yang Mengungsi ke Bitung

Lanjut Annie, bantuan tersebut ada yang di kirimkan ke Tagulandang Kabupaten Kepulauan Sitaro lewat kapal laut.

Dok PMI Kota Bitung
PMI Sulawesi Utara yang di ketuai Annie Dondokambey menyerahkan langsubg bantuan untuk penyintas bencana gunung Ruang di Tagulandang yang mengungsi ke Bitung. Penyerahan bantuan di Pos Pendamping BNPB. 

Bitung,TRIBUNMADO.CO.ID - Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), bantu  musibah bencana erupsi Gunung Api Ruang di Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro.

Penyerahan bantuan dari PMI Provinsi Sulut, diserahkan langsung oleh Ketua Annie Dondokambey di Pos Pendamping BNPB di kompleks kantor Walikota Bitung, Rabu (24/4/2024) malam.

"Bantuan ini untuk anak-anak penyintas bencana erupsi Gunung Ruang Tagulandang, yang mengungsi di Kota Bitung," kata Ketua PMI Provinsi Sulut Annie Dondokambey, saat dimintai keterangan Kamis (25/4/2024).

Baca juga: Rita Tamuntuan dan Kartika Devi Tanos Hibur Pengungsi Korban Erupsi Gunung Ruang Sitaro Sulut

Lanjut Annie, bantuan tersebut ada yang di kirimkan ke Tagulandang Kabupaten Kepulauan Sitaro lewat kapal laut.

Annie berharap, bantuan dari PMI Provinsi Sulut kiranya dapat membantu meringankan beban warga yang terkena dan terdampak erupsi Gunung Ruang di Tagulandang.

"Kami juga titip pesan kepada saudara-suadara yang terdampak, kiranya tetap kuat sertya terus bersemangat untuk menatap pulihnya Tagulandang pasca bencana," kata dia.

Adapun bantuan PMI Sulut, diantaranya 90 set kebutuhan anak, susu, makanan ringan, pakaian dan lainnya.

Penyerahan bantuan dari PMI Sulut diterima Sekretaris BPBD Kota Bitung, disaksikan pengurus PMI Kota Bitung serta jajaran pengurus PMI Sulut dan BPBD Bitung.

Dikutip dari Tribunnews.com, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Ph.D. mengatakan sejauh ini tercatat sebanyak 506 warga Desa Laingpatehi, 332 warga Desa Pumpete, 679 warga Desa Tulusan mengungsi di Desa Batumawira, Desa Bira, Desa Buha dan Desa Kisihang yang berada di Kecamatan Tagulandang.

Selain itu, sebanyak 83 warga Desa Barangka Pehe mengungsi di Gedung Gereja Yerussalem yang sudah memiliki dapur umum dan dikelola oleh warga jemaat sekitar.

Kurang lebih 6.045 warga Desa Kelurahan Bahoi dan Kelurahan Balehumara mengungsi di Kecamatan Tagulandang Utara.

Di Desa Lesah, kata dia, tercatat sebanyak 31 warga pasien RSUD Batuline di lokasi Gereja Betel Paninteang.

Pengungsi dari Desa Balehumara dan Bahoi tercatat ada 60 warga mengungsi di rumah kerabat masing-masing.

Selanjutnya, ada 14 warga lainnya yang memilih mengungsi di Kota Manado.

Tercatat sebanyak 28 warga Desa Pahiama, Kecamatan Tagulandang mengungsi secara mandiri di Siau dan 32 warga memilih mengungsi di Kota Bitung serta Kota Manado.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved