Kasus Korupsi Timah
Berikut Peta Bisnis Timah Usai Korupsi Rp271 Triliun Terungkap, Ada Perusahaan Adik Prabowo Subianto
ada lima perusahaan pertambangan di Bangka Belitung yang melakukan ekspor timah dengan verifikasi dari Sucofindo pada periode 2019 hingga pertengahan
Artinya kekhawatiran untuk kembali beraktivitas saat ini agak khawatir seiring proses hukum soal tata kelola komoditi Timah yang sedang diusut Kejagung.
Adapun, ketiadaan ekspor timah berdampak bagi masyarakat Kepulauan Bangka Belitung, Bisnis timah di Bangka Belitung berupa mata rantai simbiosis mutualisme.
Artinya masyarakat menambang, kemudian ada pihak yang membeli dan mengolah hingga kemudian menjadi komoditi ekspor, sudah merupakan rahasia umum di Bangka Belitung.
Rudi menjelaskan, dampak buruk lainnya imbas ekspor menurun ini adalah kemungkinan terjadinya smuggling atau penyelundupan karena kondisi geografis di Bangka Belitung sangat mungkin terjadi smuggling tersebut.
"Indikasinya adalah masyarakat tetap melakukan penambangan, jika tidak ada yang melebur timah tersebut, akan jadi pertanyaan, ke mana bijih timah ini kemudian bermuara," ungkap Rudi. (Kontan/ Bangkapos.com)
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com
Nama Presiden Disebut Dalam Sidang Kasus Timah, Saksi: Jokowi Minta Tolong Tambang Ilegal Jadi Legal |
![]() |
---|
Sosok Brigjen Mukti Juharsa, Jenderal Polisi yang Namanya Disebut di Sidang Kasus Korupsi Timah |
![]() |
---|
Rincian Kerugian Negara karena Kasus Korupsi Timah, Total Rp 300 Triliun, 22 Orang Tersangka |
![]() |
---|
Daftar Nama 22 Tersangka Kasus Korupsi Timah, Kerugian Negara Capai Rp 300 Miliar |
![]() |
---|
Sosok Jenderal Purn yang Diduga di Balik Pusaran Korupsi Timah Rp 271 Triliun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.