Pemilu 2024
3 Juta Suara AMIN Hilang Diungkit Refly Harun, Sebut Bakal Buka-Bukaan Data Bila Ada Perbedaan
Timnas AMIN (Anies-Muhaimin) terus menyuarakan terjadinya kecurangan di Pilpres 2024.
“Tuntaskan dulu, satu-satu,” sebut dia.
Tapi, Anies menyatakan sepakat dengan pernyataan Jokowi, yang meminta pihak yang tak puas melaporkan indikasi kecurangan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) atau menempuh jalur hukum ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Baginya, saat ini yang terpenting menemukan data dan fakta soal adanya kecurangan itu.
“Iya memang begitu. Karena itu lah saya sampaikan kepada semua, kumpulkan saja fakta-fakta kecurangan-kecurangan dalam pelaksanaan dan itu perlu kita tunjukan nanti ke Bawaslu,” tuturnya.
Sebelumnya, Jokowi mengaku telah memberi selamat pada Prabowo dan Gibran pada Rabu (14/2/2024) malam.
Padahal, hasil suara baru muncul dari perhitungan cepat sementara atau quick count dari sejumlah lembaga survei.
Juru Bicara Timnas Pemenangan Anies-Muhaimin (Amin) Mardani Ali Sera menyayangkan sikap Jokowi itu.
Baginya, Jokowi tak menunjukan etikanya sebagai negarawan.
Sebab, berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, hasil perhitungan suara yang sah diumumkan oleh KPU. (*)
(Sumber Tribunnews)
Putusan MK Soal Pemilu Nasional dan Lokal, Ferry Liando Sebut Ada Dilema Pasal Inkonstitusional |
![]() |
---|
Putusan MK Pisahkan Pemilu Nasional dan Daerah, Jeirry Sumampow: Arah Baru Demokrasi |
![]() |
---|
Daftar Lengkap Kepala Daerah Terpilih di Maluku yang Tidak Akan Dilantik pada 6 Februari 2025 |
![]() |
---|
Daftar Kepala Daerah Terpilih di Sulawesi Selatan yang Siap Dilantik, Resmi Ditetapkan KPU |
![]() |
---|
Daftar 10 Partai Politik yang Tak Lolos ke Parlemen Berdasarkan Penetapan KPU RI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.