Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pemilu 2024

3 Juta Suara AMIN Hilang Diungkit Refly Harun, Sebut Bakal Buka-Bukaan Data Bila Ada Perbedaan

Timnas AMIN (Anies-Muhaimin) terus menyuarakan terjadinya kecurangan di Pilpres 2024.

Editor: Glendi Manengal
YouTube Refly Harun
Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun 

Menurut dia, saat ini yang terpenting adalah mengumpulkan berbagai data dan fakta soal kecurangan yang terjadi di lapangan selama proses pemungutan suara.

Anies menekankan bahwa yang terpenting bukan hanya siapa yang memenangkan Pilpres 2024, tetapi memastikan prosesnya berlangsung jujur dan adil.

“Yang penting (pemilu) terjadi jujur dan adil dan pemilihan itu berdasarkan pilihan warga, bukan berdasarkan tekanan, bukan berdasarkan imbalan,” ujar mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Terakhir, Anies mengaku sepakat dengan pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta pihak-pihak yang tidak puas dengan hasil Pilpres 2024 melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI maupun menempuh jalur hukum ke Mahkamah Konstitusi (MK).

“Iya memang begitu. Karena itu lah saya sampaikan kepada semua, kumpulkan saja fakta-fakta kecurangan-kecurangan dalam pelaksanaan dan itu perlu kita tunjukan nanti ke Bawaslu,” katanya.

Sebelumnya, Gibran menyatakan ingin sowan ke calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 1 dan 3 setelah rangkaian Pilpres 2024 berlangsung.

Hal itu disampaikan Gibran saat berpidato di Istora Senayan, Jakarta pada Rabu, 14 Februari 2024.

"Saya juga secara pribadi ingin segera sowan ke paslon (pasangan calon) nomor 1, paslon nomor 3," ujar Wali Kota Solo itu.

Sebagaimana diketahui, saat acara di Istora Senayan itu dilakukan hasil sementara quick count atau hitung cepat Pilpres yang dilakukan sejumlah lembaga survei memperlihatkan keunggulan pasangan Prabowo-Gibran.

Sikap Anies Soal Ucapan Selamat dari Jokowi untuk Paslon "Pemenang"

Di sisi lain, Anies Baswedan enggan menanggapi sikap Presiden Joko Widodo yang mengaku telah memberikan selamat pada capres dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Ia membiarkan, penilaian itu dilakukan oleh masyarakat.

“Ya biar masyarakat saja yang menilai,” ucap Anies di Masjid Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (16/2/2024)

Anies enggan berkomentar soal posisinya jika akhirnya dinyatakan kalah oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2023.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu memilih untuk menunggu proses penghitungan suara selesai.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved