Mafia Solar di Sulut
PT SJ di Bitung Sulawesi Utara Diduga Jadi Lumbung Solar Subsidi
Aktivitas mafia solar di Sulawesi Utara (Sulut) benar-benar terstruktur dengan rapi.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - Aktivitas mafia solar di Sulawesi Utara (Sulut) benar-benar terstruktur dengan rapi.
Bahkan ada satu perusahaan di Kota Bitung yang diduga kuat menjadi lumbung solar subsidi.
Perusahaan tersebut adalah PT SJ yang ada di kelurahan Aertembaga, Kota Bitung.
Menurut sumber terpercaya Tribunmanado.co.id, PT SJ diduga membeli solar subsidi dari beberapa mafia.
"Jadi PT SJ ini membeli solar dari mafia yang ada di Bitung dan Manado," ungkap sumber tersebut.
Ia mengatakan dalam sekali beli, PT SJ diduga mendapatkan solar subsidi hingga 8000 liter.
"Kalau tidak salah mereka dapat sampai 8 ton solar subsidi dalam setiap kali beli," ungkapnya.
Baca juga: Jawaban PT Stemar Jaya di Bitung Soal Tudingan Lumbung Solar Subsidi, Sebut Ada Penimbun Lebih Besar
PT SJ juga pernah ditangkap kepolisian di Kota Bitung.
Namun kasus tersebut justru jalan di tempat dan tak jelas penanganannya.
"Dulu pernah ditangkap. Tapi kasusnya tidak jelas dan tak sampai di pengadilan," tegasnya.
Sementara itu, Popi koordinator dari PT SJ kota Bitung ketika dimintai keterangan sama sekali tak merespon.
Upaya konfirmasi yang dilakukan oleh Tribun Manado pada Kamis 7 Desember 2023 hingga Jumat 8 Desember 2023 sama sekali tak direspon.
SPBU Ringroad Manado Periksa Semua Operator Pasca Isu Mark Up Solar Subsidi
SPBU Ringroad Manado langsung melakukan pemeriksaan kepada para operator pasca dugaan mark up harga solar subsidi.
Manager SPBU Ringroad Manado Tati Pontoh kepada Tribunmanado.co.id, Kamis 7 Desember 2023 malam mengaku pihaknya sudah melakukan pemeriksaan kepada operator.
Selain itu, pihaknya juga meminta keterangan para pengendara yang sering mengisi solar subsidi di SPBU Ringroad Manado.
Ia mengatakan dari hasil tersebut tidak ditemukan adanya mark up harga solar subsidi.
"Kami sudah menanyakan langsung kepada para operator terkait hal ini, tapi tak ada ditemukam mark up harga solar subsidi," ungkapnya.
Tati meminta bilamana ada operator yang menjual solar dengan harga diatas, maka bisa langsung laporkan kepada pihaknya.
"Kalau memang ada maka kami akan pecat hari itu juga operatornya," kata dia.
Sebelumnya diketahui, harga BBM jenis Solar subsidi seharusnya dijual Rp 6.800 perliternya.
Namun, praktek mark up berhembus kencang dari Satuan Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada di Ringroad Manado dengan nomor 74.953.12.
Yah, SPBU yang bersebelahan dengan IAIN Manado tersebut diduga menjual harga solar subsidi lebih mahal.
Dari informasi yang diperoleh Tribunmanado.co.id, Selasa 5 Desember 2023, para operator di SPBU Ringroad tersebut diduga menjual solar dengan harga Rp 7.500 perliternya.
Salah supir truk yang sering mengantri solar di SPBU Ringroad mengatakan praktek tersebut sudah sejak lama dilakukan.
"Sudah lama mereka jual seperti itu," ujar supir yang berinisial R tersebut.
Ia menuturkan harga nozzle SPBU memang masih tertulis Rp 6.800.
Tapi yang dibayarkan ke operator hitungannya lain.
"Di mesin nozzle memang masih harga normal, tapi yang dibayar ke operator itu lebih mahal," ungkapnya.
Ia pun membeberkan sering kali para supir kedapatan mengisi sendiri kendaraan mereka.
"Kadang kalau sudah ada hubungan dekat, ada beberapa supir yang isi kendaraan mereka sendiri," ungkapnya.
Dirinya menduga praktek ini aman karena aparat penegak hukum juga sudah menerima setoran dari SPBU tersebut.
"Mereka (APH) pasti tahu. Tapi kan tidak pernah bertindak, mungkin sudah terima juga," ungkapnya.
Meskipun begitu, ia berharap pihak aparat penegak hukum bisa menindaktegas praktek tersebut.
"Kalau boleh ditertibkan. Karena keuntungannya sangat besar," ungkapnya.
Mark Up Solar Subsidi di SPBU Manado
Dugaan mark up harga solar subsidi di SPBU Ringroad Manado berhembus kencang.
Dari informasi yang diperoleh Tribunmanado.co.id, ada beberapa oknum operator di SPBU Ringroad Manado yang beraksi dengan menjual solar tak sesuai harga.
Bahkan keuntungan dari mark up harga solar tersebut mencapai puluhan juta.
Pasalnya, setiap pekannya ada sekitar 16 ribu liter solar subsidi yang masuk ke SPBU Ringroad Manado.
Dari setiap liter solar tersebut diambil keuntungan sekitar Rp 700.
Apabila dikalikan dengan 16 ribu liter tersebut, maka dalam sebulan SPBU Ringroad Manado bisa meraup keuntungan nyaris Rp 50 juta.
"Kami bayar harga di operator, dan itu Rp 7.500 perliternya," ujar sumber Tribunmanado.co.id yang enggan disebutkan namanya.
Ia pun membeberkan praktek tersebut sudah sangat lama dilakukan.
"Sudah lama memang dan tak tersentuh aparat," tegas dia.
Menurutnya, proses pembayaran diserahkan kepada operator SPBU.
"Mereka yang terima uangnya. Mungkin atasannya juga tahu," tegas dia.
Sementara itu, Pengawas SPBU Christian Musak memberikan keterangan terkait tudingan tersebut.
Kepada Tribunmanado.co.id, Christian mengatakan kabar tersebut tak benar.
"Tidak benar itu," kata dia via telepon.
Menurutnya, pihak SPBU Ringroad Manado sudah melakukan pemeriksaan langsung ke para operator.
Dan semua penjualan sesuai dengan harga.
"Setiap pagi kami selalu briefing dengan para operator untuk mengingatkan hal itu," ungkapnya.
"Ada beberapa aturan tentang antrian yang kami terapkan bahkan untuk truk modifikasi tidak kami Izinkan masuk," ungkapnya.
Tian menambahkan kabar tersebut mungkin datang dari orang yang tak suka dengan kinerja operator di SPBU Ringroad Manado.
"Mungkin ini orang-orang yang tidak kami Izinkan ambil BBM disini, jadi mereka memberikan informasi yang tidak benar," tegas dia.
Baca juga: Pasca Isu Mark Up Solar Subsidi, SPBU Ringroad Manado Periksa Semua Operator
Baca juga: Harga Solar Subsidi di Manado Sulawesi Utara Diduga di Mark Up, Pertamina Belum Beri Penjelasan
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
| Lemahnya Penegakan Hukum Jadi Celah Mafia Solar Sulut: Akademisi Unsrat Desak Proses Tuntas |   | 
|---|
| Sopir Dump Truk Bitung Desak Mafia Solar Diusut Tuntas: Jangan Ditangguhkan, Perjuangan Kami Sia-Sia |   | 
|---|
| Sopir Dump Truk Minta Pengungkapan Mafia Solar Jangan Masuk Angin: Perjuangan Kami Sia-sia |   | 
|---|
| Ketua Aliansi Sopir Dump Truk Sulut: Ungkap Mafia Solar Kelas Kakap di Sulawesi Utara |   | 
|---|
| Polda Sulut Janji Tak Pandang Bulu Basmi Praktik Mafia Solar: Semua Diproses Hukum, Termasuk Aparat |   | 
|---|
 
												
 
			
 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.