Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Mafia Solar di Sulut

Ketua Aliansi Sopir Dump Truk Sulut: Ungkap Mafia Solar Kelas Kakap di Sulawesi Utara

Ketua Aliansi Sopir Dump Truk Sulut William Luntunga mengungkap "Mafia Solar" kelas kakap di Sulawesi Utara.

|
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Frandi Piring
Christian Wayongkere/TribunManado.co.id
ORASI - Ketua Aliansi Sopir Dump Truk Sulut William Luntungan (pegang mic) yang bertindak sebagai koordinator aksi unjuk rasa ratusan Sopir dump truk yang tergabung dalam aliansi sopir dump Truk Sulut berorasi di Depan Kantor DPRD Sulut akhir September 2025. William Luntungan juga meminta pemerintah agar mengungkap "Mafia Solar" kelas kakap di Sulawesi Utara. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - AIRMADIDI - William Luntungan sebagai Koordinator Aksi Demo Ratusan Supir Dump Truk se-Sulawesi Utara angkat bicara terkait sikap Gubernur dan Kapolda Sulut terkait 'perang' terhadap mafia solar.

Respons dari Gubernur dan Kapolda Sulut yang membentuk Satgas Khusus (Satgassus) mafia solar mulai membuahkan hasil.

"Kami mendata dan mengecek, hampir semua SPBU di Sulut sudah tak terlihat lagi antrian. Di beberapa titik yang menjadi pusat kemacetan di Kota Manado sudah tidak ada lagi antrian," kata William Luntungan yang juga Ketua Aliansi Sopir Dump Truk Sulut saat di konfirmasi Tribun Manado, Minggu (12/10/2025).

Lanjut Wil sapaannya, situasi dan kondisi tak ada lagi antrian pengisian BBM jenis solar subsidi di SPBU yang ada di Sulut artinya, memang peran mafia solar di Sulut saat ini hampir tidak kelihatan lagi.

"Kecuali Kota Bitung, hampir semua Kabupaten/Kota di Sulut sudah ada penangkapan dari Aparat Penegak Hukum (APH)," kata dia.

Sembari menambahkan, meski banyak keraguan aras pernyataan Gubernur Sulut tapi saat ini sudah kelihatan komitmen beliau perang melawan mafia solar sudah terbukti.

Pihaknya berharap, keadaan ini jangan hanya menjangkau pemain kelas galon yang ditangkap, tapi kelas kakap alias Mafia Solar berton-berton Solar juga diungkap.

Sebelumnya, Senin (29/9/2025) ratusan sopir dump truk dari Kota Bitung, Manado, Tomohon.

Kabupaten Minut, Minahasa dan lainnya, gelar unjuk rasa di Kantor DPRD Provinsi Sulut Kelurahan Kairagi I Kecamatan Mapanget Kota Manado.

Lalu di titik kedua, kantor DPRD Sulut jalan 17 Agustus Manado.

Dalam orasinya, koordinator aksi demo William Luntungan menyuarakan, tidak ada satu orang pun wakil rakyat anggota DPRD Sulut ketika ke kantor tak lewat di SPBU.

"Pasti mereka lewat SPBU tiap hari, sementara di sana ada teman-teman sopir dump truk sedang antri dan mereka tutup mata," kata William Luntungan.

Keluhan para sopir dump truk di Sulut, terkait pengisian BBM Solar subsidi di SPBU yang harus antri berjam-jam, langka bukan baru kali ini terjadi.

Berdasarkan data yang disampaikan William Luntungan, pada tahun 2021 masalah ini sampai di hearing atau rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPRD Sulut bersama instansi terkait.

Dan mereka jamin, tidak ada lagi antrian di SPBU untuk mengisi solar dan yang terjadi jaminan itu towo alias tidak terjadi.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved