Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Mafia Solar di Sulut

Jawaban PT Stemar Jaya di Bitung Soal Tudingan Lumbung Solar Subsidi, Sebut Ada Penimbun Lebih Besar

Poppi pun mengatakan tak pernah membeli solar subsidi dari Manado ataupun Minahasa Selatan (Minsel). 

|
Penulis: Nielton Durado | Editor: Alpen Martinus
HO
Salah satu tanki milik PT Stemar Jaya di Kota Bitung, Sulawesi Utara. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - PT Stemar Jaya Kota Bitung akhirnya buka suara terkait adanya informasi yang menyebutkan bahwa mereka menjadi lumbung solar subsidi.

Kepada Tribunmanado.co.id, Owner PT Stemar Jaya bernama Poppi membantah semua tudingan tersebut.

Ketika dihubungi Tribunmanado.co.id, Poppi mengatakan semua informasi dan pemberitaan tersebut sama sekali tak benar. 

Baca juga: Antrian Solar di SPBU Marak di Sulawesi Utara, Ini Tanggapan Legislator

"Saya ingin memberikan klarifikasi bahwa semua pemberitaan tersebut tak sesuai dengan kenyataan," kata dia, Minggu 10 Desember 2023.

Ia menegaskan kalau PT Stemar Jaya adalah perusahaan yang memiliki izin. 

"Jadi tak ada katanya lumbung solar subsidi. Kami ini perusahaan yang punya izin," tegas dia. 

Poppi pun mengatakan tak pernah membeli solar subsidi dari Manado ataupun Minahasa Selatan (Minsel). 

"Menurut pemberitaan kan kantor kami di Aertembaga. Tapi faktanya sekarang sudah pindah," ungkapnya. 

Dirinya mengaku di Kota Bitung masih banyak penimbun solar yang lebih besar. 

Akan tetapi ketika ditanyakan terkait oknum tersebut, Poppi justru mengelak. 

"Nanti kalian cari tahu saja sendiri," ucap dia. 

Sebelumnya diketahui, dugaan mafia solar berhembus kencang dari PT Stemar Jaya yang ada di Kota Bitung.

Tak hanya itu, informasi Tribunmanado.co.id mengatakan bahwa PT Stemar Jaya diduga sering membeli solar subsidi dari para mafia solar di Manado dan Bitung.

Harga dasar keekonomian solar industri di wilayah Sulawesi periode 15 - 30 November 2023 yakni Rp 24.150 per liter.

Bandingkan dengan harga solar subsidi yang ditetapkan pemerintah yakni Rp 6.800 per liter. (Nie)
 

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved