Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Penganiayaan Anggota Gakkumla

Danlantamal VIII Jenguk Korban Penganiayaan Oknum TNI AL Sulut, Sebut Semua Pelaku Diproses Hukum

Danlantamal VIII pada kesempatan tersebut menyampaikan permohonan maaf kepada korban dan keluarga atas kejadian yang menimpa korban.

Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rizali Posumah
Lantamal VIII
Komandan Lantamal VIII (Danlantamal) Laksamana Pertama TNI Nouldy J. Tangka, menjenguk korban penganiayaan oknum anggota Satgas Gakkumla, di rumah sakit 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Komandan Lantamal VIII (Danlantamal) Manado, Laksamana Pertama TNI Nouldy J Tangka, menjenguk korban penganiayaan oknum anggota Satgas Gakkumla di Rumah Sakit Minggu (8/10/2023).

Danlantamal datang bersama Ketua DPRD Sulut, dr Fransiscus A Silangen dan Pj Bupati Sangihe Rinny Tamuntuan.

Danlantamal VIII pada kesempatan tersebut menyampaikan permohonan maaf kepada korban dan keluarga atas kejadian yang menimpa korban.

Komandan Lantamal VIII (Danlantamal) Laksamana Pertama TNI Nouldy J. Tangka.
Komandan Lantamal VIII (Danlantamal) Manado Laksamana Pertama TNI Nouldy J. Tangka, menjenguk korban penganiayaan oknum anggota Satgas Gakkumla, di rumah sakit

"Saya secara pribadi dan atas nama Lantamal VIII sekali lagi menyampaikan permohonan maaf yang besar-besarnya atas apa yang telah dilakukan oleh oknum anggota Pomal saat menjalankan tugas," ungkapnya.

Dia mengatakan, seluruh personel yang terlibat pemukulan sudah diberikan sanksi tegas.

"Mereka sudah berada di dalam sel sambil menunggu proses penyelidikan lebih lanjut," jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan Danlantamal VIII akan membiayai semua biaya pengobatan korban sampai pulih total.

"Pastinya, kami akan membiayai semua pengobatan sampai korban pulih kembali," jelasnya

Tanggapan Ketua FKUB Sulut

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Manado, Pendeta Lucky Rumopa.
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Manado, Pendeta Lucky Rumopa. (Dokumentasi Tribun Manado)

Sementara itu, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Utara Pendeta Lucky Rumopa ikut memberikan tanggapan terkait penganiayaan yang dilakukan oknum Satgas Gakkumla Sulut kepada Anak Buah Kapal (ABK).

Dia mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga rasa kebersamaan dan rasa persaudaraan.

"Biarlah kasus ini ditangani secara hukum, apalagi Danlantamal sudah meminta maaf atas kejadian itu," jelasnya Minggu (8/9/2023)

Rumopa menyebut hal ini merupakan persoalan kebablasan dari tugas yang dijalankan oleh anggota.

"Ya, ini merupakan sifat kelemahan manusia yang ada pada diri masing-masing, tetapi ini memiliki konsekuensinya biarlah diproses secara hukum," jelasnya

Dia pun mendorong masyarakat untuk menjaga kerukunan, rasa persaudaraan dan menjunjung tinggi penanganan hukum.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved